Pematangsiantar, Sumut, 24/11 (Antarasumut) - Pemkot Pematangsiantar, Sumatera Utara dan elemen masyarakat setempat menggelar doa bersama untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kamis, di Lapangan Haji Adam Malik.
Kegiatan yang dipimpin Ketua MUI Pematangsiantar HM Ali Lubis itu diikuti seribuan orang dari prajurit TNI, personel kepolisian, pegawai, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, mahasiswa, pelajar, dan kader parpol.
Danrem 022 Pantai Timur Kolonel Inf Gabriel Lema mengajak semua elemen mayarakat untuk bersatu padu, karena ancaman masih terus datang untuk memecah belah kesatuan NKRI.
Elemen masyarakat sebagai garda terdepan diimbau sejak dini untuk dapat mendeteksi adanya ancaman itu, supaya penanganannya lebih cepat dilakukan.
"Mari kita jaga harga diri bangsa ini, karena NKRI harga mati," kata Danrem.
Penjabat Wali Kota Pematangsiantar Anthony Siahaan mengatakan, kegiatan itu bertujuan agar seluruh masyarakat berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kerukunan di NKRI dapat tetap terjaga dengan baik.
Ketua DPRD Pematangsiantar Eliakim Simanjuntak mengapresiasi kegiatan doa bersama itu dan meminta agar ke depan pemkot menampung anggarannya agar kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin.
"Ini penting untuk menanamkan rasa persatuan dan kesatuan yang dibarengi dengan pertumbuhan keimanan," kata politisi Partai Demokrat itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kegiatan yang dipimpin Ketua MUI Pematangsiantar HM Ali Lubis itu diikuti seribuan orang dari prajurit TNI, personel kepolisian, pegawai, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, mahasiswa, pelajar, dan kader parpol.
Danrem 022 Pantai Timur Kolonel Inf Gabriel Lema mengajak semua elemen mayarakat untuk bersatu padu, karena ancaman masih terus datang untuk memecah belah kesatuan NKRI.
Elemen masyarakat sebagai garda terdepan diimbau sejak dini untuk dapat mendeteksi adanya ancaman itu, supaya penanganannya lebih cepat dilakukan.
"Mari kita jaga harga diri bangsa ini, karena NKRI harga mati," kata Danrem.
Penjabat Wali Kota Pematangsiantar Anthony Siahaan mengatakan, kegiatan itu bertujuan agar seluruh masyarakat berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kerukunan di NKRI dapat tetap terjaga dengan baik.
Ketua DPRD Pematangsiantar Eliakim Simanjuntak mengapresiasi kegiatan doa bersama itu dan meminta agar ke depan pemkot menampung anggarannya agar kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin.
"Ini penting untuk menanamkan rasa persatuan dan kesatuan yang dibarengi dengan pertumbuhan keimanan," kata politisi Partai Demokrat itu.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016