Lebak, 17/11 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten mengapresiasi produk industri kecil menengah (IKM) dan usaha micro kecil menengah (UMKM) karena memiliki kualitas nilai jual untuk dipasarkan.
"Kami berharap para pelaku IKM dan UMKM terus meningkatkan kualitas sehingga bisa menembus pasar domestik dan mancanegara," kata Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Restu saat dihubungi di Lebak, Kamis.
Selama ini, pertumbuhan pelaku IKM dan UMKM di masyarakat berkembang pesat di 28 kecamatan dan menyumbangkan pertumbuhan ekonomi cukup besar.
Selain itu juga menyerap lapangan pekerjaan masyarakat, sehingga pemerintah mendorong agar produksi perajin Kabupaten Lebak berkembang.
Saat ini, jumlah IKM tercatat 14.567 unit dan UMKM 49.686 unit dengan usaha yang digeluti adalah kerajinan tangan, anyaman bambu dan pandan juga aneka makanan olahan tradisional.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kami berharap para pelaku IKM dan UMKM terus meningkatkan kualitas sehingga bisa menembus pasar domestik dan mancanegara," kata Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Restu saat dihubungi di Lebak, Kamis.
Selama ini, pertumbuhan pelaku IKM dan UMKM di masyarakat berkembang pesat di 28 kecamatan dan menyumbangkan pertumbuhan ekonomi cukup besar.
Selain itu juga menyerap lapangan pekerjaan masyarakat, sehingga pemerintah mendorong agar produksi perajin Kabupaten Lebak berkembang.
Saat ini, jumlah IKM tercatat 14.567 unit dan UMKM 49.686 unit dengan usaha yang digeluti adalah kerajinan tangan, anyaman bambu dan pandan juga aneka makanan olahan tradisional.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016