Oleh Imam Fauz1 Langkat, Sumut, 15/11 (Antarasumut) - Areal panen padi sawah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hingga akhir Oktober 2016 sudah 61.245 hektare atau 73,25 persen dari rencana seluas 83.602 hektare hingga Desember mendatang.

"Masih terdapat kekurangan luas panen sekitar 22.357 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Langkat Nasiruddin di Stabat, Selasa.

Pihaknya yakin target rencana panen seluas 83.602 hektare bisa terealisasikan hingga akhir Desember, sebab sekarang ini saja petani di beberapa kecamatan sudah melakukan penanaman kembali.

Menurutnya kawasan panen terluas masih di daerah beririgasi teknis seperti di kecamatan Sei Bingei, Bahorok, Salapian, dan Sirapit.

Diharapkan dengan kondisi alam yang sudah semakin membaik ini petani segera kembali menanam, seperti dilakukan di beberapa kecamatan.


"Potensi padi di Langkat cukup besar produksinya sehingga bisa mempertahankan swasembada beras di Sumatera Utara bersama beberapa daerah kabupaten lainnya seperti Simalungun, Deli Serdang, Mandailing Natal, Serdang Bedagai," ungkapnya.

Selain panen padi sawah, petani di beberapa kecamatan seperti Gebang, Secanggang, Hinai, Wampu, dan Tanjungpura sudah melakukan panen padi gogo (ladang) seluas 593 hektare dari rencana panen seluas 2.294 hektare.

"Panen padi gogo (ladang) sekarang ini berdasarkan persentase yang dilaporkan para petugas pertanian kecamatan sudah mencapai 25,85 persen dari rencana panen yang ada, sekarang ini juga petani sudah didorong untuk kembali bertanam padi, terutama di kawasan lahan tadah hujan," ujar Nasiruddin.

Sementara itu Kepala Bidang Produksi Yusfik Helmi menjelaskan sekarang ini sudah panen beberapa tanaman hortikultura, palawija dan sayuran di beberapa kawasan sentra produksi tanaman tersebut.


Tanaman kedelai, misalnya, sekarang ini sudah panen seluas 217 hektare, kacang tanah 385 hektare, kacang hijau 358 hektare, ubi kayu 513 hektare, ubi jalar 185 hektare dan jagung seluas 16.117 hektare.
Areal cabai sudah panen 270 hektare, kacang panjang 406 hektare, terong 146 hektare, tomat 23 hektare, ketimun 228 hektare, semangka 274 hektare, bayam 94 hektare, kembang kol 13 hektare, sawi 88 hektare dan kangkung 53 hektare.***3***





Pewarta:

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016