Batubara, 3/11 (Antarasumut) - Potensi energi listrik menjadi daya tarik PT Inalum (persero) untuk melakukan ekspansi bisnisnya di Kalimantan Utara, dengan membangun smelter yang diprediksikan akan memproduksi 500 ribu–700 ribu ton aluminium.

Keseriusan Inalum untuk investasi di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara semakin nyata, dengan hadirnya langsung Dirut PT Inalum, Winardi saat kunjungan kerja Menteri BUMN, Rini Soemarno di Tanjung Selor Oktober lalu (10/10).

Menteri didampingi Pejabat teras kementerian BUMN lainnya Seperti Imam Apriyanto (Sekretaris Kementerian) dan beberapa Deputi Kementerian BUMN, Pontas Tambunan, Edwin Hidayat Abdullah dan Fadjar Harry Sampurno.

Winardi mengatakan “Disini ada potensi PLTA, Inalum akan berjalan dengan progress PLTA itu, Diperkirakan smelter akan beroperasi pada kisaran tahun 2023 - 2024, dikarenakan membangun PLTA juga butuh waktu lama, dan nanti listriknya kami yang beli," katanya.

Hitungan PT Inalum, investasi mendirikan smelter di Kalimantan Utara diperkirakan akan menelan biaya ± USD 2,5 Miliar dengan asumsi PLTA dibangun sendiri oleh Inalum.
"Tetapi jika investor untuk PLTA sudah ada , maka kami dapat menghemat sekitar U$D 700 Juta," jelas Winardi yang didampingi Dante Sinaga, Arfan Iqbal Hrp dan Joko Hadmono.

“Selain melengkapi dokumen perizinan, Inalum juga sedang menunggu penetapan rencana tata ruang wilayah Kalimantan utara. Kemarin kami sudah kirim tim untuk berkoordinasi dan survey awal ke Tanah Kuning," tambah Winardi.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Komisaris dan PT Inalum, Chairuman Harahap bersama dengan Direktur Operasi dan Pengembang Bisnis, SS Sijabat telah bertemu dengan  Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie sekaligus melakukan peninjauan rencana lokasi KIPI di Tanah Kuning dan Mangku padi (04/10).

“Inalum telah melakukan koordinasi dengan PT Kayan Hydro Energi pada minggu lalu”, jelas Irianto Lambrie disela-sela pemaparan potensi investasi di Kalimantan Utara.

“Mereka (red. Inalum) berencana untuk berkantor di Tanjung Selor pada awal tahun 2017," tambah Irianto.

Tim Inalum yang dipimpin oleh Dante Sinaga juga sudah bersilaturahmi dan melakukan pertemuan dengan Bupati Bulungan, H.Sudjati, SH di Tanjung Selor didampingi oleh Isnaini (Ka Bappeda Bulungan) dan Hermawan (Ka. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Prov. Kaltara)  guna membahas dan menjelaskan rencana investasi inalum dan kantor perwakilan di Tanjung Selor.

Pewarta: rel

Editor : Imansyah


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016