Medan, 31/10 (Antarasumut) - Pelindo 1 sedang melakukan upaya pembukaan jalur pelayaran kapal untuk kegiatan ekspor dan impor barang dari dan ke Pelabuhan Kuala Langsa, Provinsi Aceh.

Hal tersebut dikatakan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo 1, Iman A Sulaiman di Medan, Senin.

Menurut dia, rencana pembukaan jalur pelayaran dan perdagangan di Pelabuhan Kuala Langsa itu, telah dilaksanakan rapat koordinasi belum lama ini.

"Rapat koordinasi tersebut, bertujuan untuk menggali potensi produk unggulan dari daerah yang dapat di ekspor," ujar Sulaiman.

Selain itu, membahas regulasi yang diperlukan untuk dilakukan ekspor dan impor. Kemudian, untuk mengetahui jenis barang yang dapat dilakukan ekspor dan impor.

"Rapat tersebut, juga untuk mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya, dan meyakinkan pelaku usaha/investor untuk berinvestasi di Pelabuhan Kuala Langsa," katanya.

Sementara itu, General Manajer Pelindo 1 Cabang Lhokseumawe, Prahardi Winarso mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan segala fasilitas untuk mendukung kegiatan ekspor impor melalui Pelabuhan Kuala Langsa.

Bahkan, menurut dia, banyaknya pengusaha yang melirik Kuala Langsa karena jarak tempuh yang lebih dekat sehingga bisa dilakukan penghematan dari segi ongkos angkut dan waktu tempuh.

"Pelindo akan terus mengembangkan Pelabuhan Kuala Langsa menjadi pelabuhan yang bertaraf internasional," ujar Winarso.

Ia menjelaskan, rencana jalur pelayaran dan perdagangan yang akan dibuka, yakni dari Kuala Langsa - Asa Niaga Port Klang, Kuala Langsa   Satun (Thailand), dan Kuala Langsa   Myanmar.

"Pelindo 1 Cabang Lhokseumawe juga akan membuka rute kapal Ferry dari Kuala Langsa ke Malaysia dan sebaliknya," ucapnya. 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016