Seirampah, Sumut, 27/10 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mendorong masyarakat untuk meningkatkan potensi pangan lokal dalam upaya mendorong tercapainya swasembada pangan.
"Banyak potensi lokal yang kita miliki di bidang pertanian. Jika itu terus dikembangkan dan dikelola dengan baik maka akan semakin mendorong tercipatanya swasembada pangan," kata Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Kamis.
Ia mengatakan, masyarakat di Serdang Bedagai mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan sudah menjadi pekerjaan utamanya bagi seorang petani dalam memenuhi kebutuhan pangan dari menanam hingga memproduksi hasil pangan.
Untuk mempertahankan persediaan pangan tersebut, pertanian memiliki bentuk kearifan lokal yang harus dilestarikan, dikembangkan, dan diwariskan agar tidak punah seiring pergantian waktu, selain itu juga membantu pasokan untuk daerah lain yang membutuhkan.
"Dalam meningkatkan produksi pertanian juga sangat ditentukan oleh iklim. Artinya petani harus dapat menyesuaikan pola tanamnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan, para petani harus mampu menghadapi tantangan perekonomian global yang sangat dinamis seperti sekarang ini yakni harga pangan sangat fluktuatif dikarenakan perubahan iklim dan bencana alam.
Untuk itu, petani dan pemangku kepentingan terkait diminta agar jeli melihat potensi pangan lokal demi meningkatkan cadangan pangan guna mewujudkan swasembada dan kedaulatan pangan.
"Hal itu sesuai dengan tema Hari Pangan Sedunia yakni membangun kedaulatan pangan berkelanjutan di era perubahan iklim," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 27-10-2016 14:13:18
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Banyak potensi lokal yang kita miliki di bidang pertanian. Jika itu terus dikembangkan dan dikelola dengan baik maka akan semakin mendorong tercipatanya swasembada pangan," kata Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Kamis.
Ia mengatakan, masyarakat di Serdang Bedagai mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan sudah menjadi pekerjaan utamanya bagi seorang petani dalam memenuhi kebutuhan pangan dari menanam hingga memproduksi hasil pangan.
Untuk mempertahankan persediaan pangan tersebut, pertanian memiliki bentuk kearifan lokal yang harus dilestarikan, dikembangkan, dan diwariskan agar tidak punah seiring pergantian waktu, selain itu juga membantu pasokan untuk daerah lain yang membutuhkan.
"Dalam meningkatkan produksi pertanian juga sangat ditentukan oleh iklim. Artinya petani harus dapat menyesuaikan pola tanamnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan, para petani harus mampu menghadapi tantangan perekonomian global yang sangat dinamis seperti sekarang ini yakni harga pangan sangat fluktuatif dikarenakan perubahan iklim dan bencana alam.
Untuk itu, petani dan pemangku kepentingan terkait diminta agar jeli melihat potensi pangan lokal demi meningkatkan cadangan pangan guna mewujudkan swasembada dan kedaulatan pangan.
"Hal itu sesuai dengan tema Hari Pangan Sedunia yakni membangun kedaulatan pangan berkelanjutan di era perubahan iklim," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 27-10-2016 14:13:18
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016