Seirampah, Sumut, 18/10 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, sehingga kualitas pendidikan di daerah itu semakin maju.
"Kita ingin semua guru di daerah ini berkualitas. Itu sebabnya guru-guru terus kita dorong meningkatkan kompetensinya," kata Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Selasa, saat membuka rapat kerja pemangku kepentingan pendidikan di daerah itu.
Ia mengatakan, peringkat Ujian Kompetensi Guru (UKG) para tenaga pendidik di Serdang Bedagai saat ini masih menempati posisi 17 dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Untuk itu, kedepan diharapkan ada peningkatan, paling tidak minimal bisa masuk 10 besar yang tentunya harus dibarengi dengan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, mau pun penelitian.
"Manfaatkan raker ini dengan sebaiknya dalam upaya peningkatan kualitas," katanya.
Terkait raker tersebut, ia mengatakan setidaknya lima aspek yang harus dibahas yakni, mengenai sekolah yang mencakup kelengkapan sarana dan prasarana yang mendukung jalannya proses belajar mengajar.
Kemudian mengenai guru dan peningkatan kompetensinya dari tahun ke tahun, pemetaan terhadap siswa dan guru, dukungan orang tua terhadap pendidikan anaknya, serta lingkungan hidup sekitar yang kondusif bagi kemajuan dunia pendidikan.
Sementara terkait implementasi UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang mengatur pengalihan wewenang pengelolaan atas SMA dan SMK kepada Pemerintah Provinsi, ia mengingatkan para pendidik untuk tidak khawatir dan tetap fokus meningkatkan kompetensi sebagai guru yang andal.
"Di masa transisi ini, para guru harus tetap fokus kepada kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan kompetensi serta profesionalismenya. Karena pemerintah akan tetap mengupayakan yang terbaik bagi guru-guru berkompeten," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kita ingin semua guru di daerah ini berkualitas. Itu sebabnya guru-guru terus kita dorong meningkatkan kompetensinya," kata Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Selasa, saat membuka rapat kerja pemangku kepentingan pendidikan di daerah itu.
Ia mengatakan, peringkat Ujian Kompetensi Guru (UKG) para tenaga pendidik di Serdang Bedagai saat ini masih menempati posisi 17 dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Untuk itu, kedepan diharapkan ada peningkatan, paling tidak minimal bisa masuk 10 besar yang tentunya harus dibarengi dengan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, mau pun penelitian.
"Manfaatkan raker ini dengan sebaiknya dalam upaya peningkatan kualitas," katanya.
Terkait raker tersebut, ia mengatakan setidaknya lima aspek yang harus dibahas yakni, mengenai sekolah yang mencakup kelengkapan sarana dan prasarana yang mendukung jalannya proses belajar mengajar.
Kemudian mengenai guru dan peningkatan kompetensinya dari tahun ke tahun, pemetaan terhadap siswa dan guru, dukungan orang tua terhadap pendidikan anaknya, serta lingkungan hidup sekitar yang kondusif bagi kemajuan dunia pendidikan.
Sementara terkait implementasi UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang mengatur pengalihan wewenang pengelolaan atas SMA dan SMK kepada Pemerintah Provinsi, ia mengingatkan para pendidik untuk tidak khawatir dan tetap fokus meningkatkan kompetensi sebagai guru yang andal.
"Di masa transisi ini, para guru harus tetap fokus kepada kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan kompetensi serta profesionalismenya. Karena pemerintah akan tetap mengupayakan yang terbaik bagi guru-guru berkompeten," katanya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016