Bantul, 11/10 (Antara) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperkirakan kredit usaha rakyat yang disalurkan perbankan untuk pengusaha mikro, kecil, dan menengah di daerah ini sebesar Rp200 miliar.

"Pengusaha mikro, kecil, dan menengah di Bantul yang sudah mendapat KUR sebanyak 7 ribu nasabah dengan nilai kredit mencapai sekitar Rp200 miliar," kata Kepala Disperindagkop Bantul, Sulistiyanto di Bantul, Selasa.

Dengan besaran kredit untuk membantu permodalan pelaku UMKM yang sebesar Rp200 miliar itu, menurutnya, platform anggaran yang dialokasikan pemerintah bagi pengusaha mikro di wilayah Bantul pada 2016 sudah hampir habis.

Ia mengatakan rata-rata besaran KUR yang diajukan pengusaha mikro berkisar Rp10 juta, meski demikian ada yang hanya butuh Rp2 juta, bahkan bagi pengusaha menengah pinjaman mencapai batas maksimal pinjaman sebesar Rp25 juta.

"Kalau rata-rata kisaran Rp10 yang usaha mikro dan paling rendah ada yang Rp2 juta, karena kalau memang butuhnya segitu kenapa tidak, walauapun juga ada yang Rp25 juta, KUR ini memang maksimal Rp25 juta tanpa jaminan," katanya.

Pewarta: .

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016