Labuhanbatu Selatan, 16/10 (Antarasumut) - Kecelakaan bus antar kota antar provinsi (AKAP) kembali terjadi di Jalinsum Dusun Afdeling IV Sei Kebara Desa Torgamba Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sabtu malam.
Kecelakaan bus maut itu melibatkan bus penumpang Bintang Utara dengan nomor Polisi BK 7477 DG menghantam Bus Medan Jaya bernomor Polisi BK 7406 DK usai melewati mobil Toyota Rush nomor Polisi BM 1584 MD sekira pukul 23.30 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut 4 orang penumpang bus Medan Jaya dinyatakan meninggal dunia.
"Ya, tengah malam tadi kejadiannya, ada 4 korban meninggal dunia, selebihnya dalam kondisi luka berat dan luka ringan, penumpang sudah di evakuasi dan telah dilakukan pertolongan pertama dengan membawa ke rumah sakit terdekat," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie SIK, Minggu kepada wartawan.
Informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan terjadi ketika bus penumpang Bintang Utara datang dari arah Selatan menuju Utara dikemudikan melaju dengan kecepatan tinggi.
Usai melewati mobil Toyota Rush yang berada didepan, bus Bintang Utara langsung menghantam sisi kanan bus Medan Jaya dengan sarat penumpang yang datang dari arah berlawanan dengan kondisi jalanan gelap dan persis melewati tikungan.
Pelaksana tugas Kapolsek Torgamba AKP Guntur Siagian, Minggu di Rantauprapat ketika dihubungi mengatakan, kedua sopir bus melarikan diri, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan kecelakaan bus maut tersebut.
"Belum diketahui pihak mana yang menjadi tersangka, karena kedua sopir bus tersebut melarikan diri, saat ini masih dalam proses tindaklanjut," katanya.
Guntur menuturkan, selain 4 orang penumpang meninggal dunia karena luka parah --diketahui 5 orang penumpang luka berat dan 3 orang penumpang luka ringan dan penumpang kedua bus dalam kondisi trauma dibawa ke Rumah Sakit Sri Sei Beruhur, Klinik Sehat dan Klinik Ikhsan yang merupakan balai pengobatan terdekat di wilayah itu.
Pagi hari, saat evakuasi korban dan bus sempat terjadi antrean panjang di Jalinsum Labusel dari dua arah. Personil Satlantas Polres Labuhanbatu dan sejumlah alat berat diturunkan untuk membantu mengatur lalulintas dan membersihkan serpihan puing armada bus yang berserakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kecelakaan bus maut itu melibatkan bus penumpang Bintang Utara dengan nomor Polisi BK 7477 DG menghantam Bus Medan Jaya bernomor Polisi BK 7406 DK usai melewati mobil Toyota Rush nomor Polisi BM 1584 MD sekira pukul 23.30 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut 4 orang penumpang bus Medan Jaya dinyatakan meninggal dunia.
"Ya, tengah malam tadi kejadiannya, ada 4 korban meninggal dunia, selebihnya dalam kondisi luka berat dan luka ringan, penumpang sudah di evakuasi dan telah dilakukan pertolongan pertama dengan membawa ke rumah sakit terdekat," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie SIK, Minggu kepada wartawan.
Informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan terjadi ketika bus penumpang Bintang Utara datang dari arah Selatan menuju Utara dikemudikan melaju dengan kecepatan tinggi.
Usai melewati mobil Toyota Rush yang berada didepan, bus Bintang Utara langsung menghantam sisi kanan bus Medan Jaya dengan sarat penumpang yang datang dari arah berlawanan dengan kondisi jalanan gelap dan persis melewati tikungan.
Pelaksana tugas Kapolsek Torgamba AKP Guntur Siagian, Minggu di Rantauprapat ketika dihubungi mengatakan, kedua sopir bus melarikan diri, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan kecelakaan bus maut tersebut.
"Belum diketahui pihak mana yang menjadi tersangka, karena kedua sopir bus tersebut melarikan diri, saat ini masih dalam proses tindaklanjut," katanya.
Guntur menuturkan, selain 4 orang penumpang meninggal dunia karena luka parah --diketahui 5 orang penumpang luka berat dan 3 orang penumpang luka ringan dan penumpang kedua bus dalam kondisi trauma dibawa ke Rumah Sakit Sri Sei Beruhur, Klinik Sehat dan Klinik Ikhsan yang merupakan balai pengobatan terdekat di wilayah itu.
Pagi hari, saat evakuasi korban dan bus sempat terjadi antrean panjang di Jalinsum Labusel dari dua arah. Personil Satlantas Polres Labuhanbatu dan sejumlah alat berat diturunkan untuk membantu mengatur lalulintas dan membersihkan serpihan puing armada bus yang berserakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016