![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://sumut.antaranews.com/berita/161284/berkas-balon-bupati-samual-ditolak-kpu&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description=Berkas Balon Bupati "Samual" Ditolak KPU){kind=link}
Pandan, 24/9 (Antarasumut)- KPUD Tapanuli Tengah menolak berkas pendaftaran salah satu Balon Bupati Tapanuli Tengah, Syariful Pasaribu-Mual Berto Hutauruk (SAMUAL).
Penolakan berkas pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKPI itu karena dualisme kepengurusan DPP Partai PKPI. Demikian ditegaskan Ketua KPUD Tapteng, Halomoan Tobing, didampingi 4 orang komisioner KPUD lainnya, saat penutupan pendaftaran balon bupati, Jumat malam pukul 24.00WIB.
Dengan demikian jumlah balon bupati Tapteng dan balon wakil yang diterima pendaftarannya hanya empat pasang, yaitu, pasangan Amin Pardomuan Napitupulu-Ramses Hutagalung (AMIN), Bakhtiar Ahmad Sibarani-Darwin Sitomopul (BADAR), Buyung Sitompul-Binsar Saruksuk (BESAR) dan Pastor Rantinus- Ustaz Sodikhin Lubis (PAUS).
Sementara itu Masril Rambe Komisioner KPUD bidang Humas , Sabtu pagi menjelaskan, sampai dengan pukul 24.00WIB tadi malam, pasangan Balon BADAR dan SAMUAL yang sama sama mengklaim diusung oleh PKPI tidak dapat menunjukkan bukti dukungan sesuai rujukan yang dikeluarkan oleh KPU Pusat.
Dimana dukungan yang sah itu, jika rekomensasi ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen dari PKPI. Sementara rekomendasi yang diperoleh pasangan Badar, yang meneken Pjs Ketua Umum dan Sekjen.
Sedangkan rekomendasi yang diterima pasangan SAMUAL, yang menandatangani Ketua Umum dan Wakil Sekjen PKPI.
“Kami sudah memberikan batasan waktu sampai dengan pukul 24.00WIB, agar kedua pasangan itu dapat melengkapi rekomendasi mereka sesuai yang tertera di laman KPU-RI. Dan sampai batas waktu yang sudah ditentukan, kedua pasangan tidak dapat melengkapinya, sehingga dukungan PKPI kepada keduabalon batal,â€tetang Masril.
Walaupun dukungan PKPI batal kepada pasangan BADAR, berkas pasangan ini diterima KPUD, karena jumlah dukungan partai pengusung melebihi batas, yakni 11 kursi, sementara pasangan SAMUAL tidak mencukupi jumlah kursinya karena hanya diusung PartaiGerindra dengan jumlah 5 kursi di DPRD Tapteng, pasca dicoretnya Partai PKPI. Sementara syarat dukungan minimal 7 kursi.
Dengan ditolaknya pasangan SAMUAL, dinamika politikpun di Tapteng terus berkembang, sembari menunggu putusan KPUD Tapteng siapa dari keempat balon ini yang sah menjadi calon bupati Tapteng
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Penolakan berkas pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKPI itu karena dualisme kepengurusan DPP Partai PKPI. Demikian ditegaskan Ketua KPUD Tapteng, Halomoan Tobing, didampingi 4 orang komisioner KPUD lainnya, saat penutupan pendaftaran balon bupati, Jumat malam pukul 24.00WIB.
Dengan demikian jumlah balon bupati Tapteng dan balon wakil yang diterima pendaftarannya hanya empat pasang, yaitu, pasangan Amin Pardomuan Napitupulu-Ramses Hutagalung (AMIN), Bakhtiar Ahmad Sibarani-Darwin Sitomopul (BADAR), Buyung Sitompul-Binsar Saruksuk (BESAR) dan Pastor Rantinus- Ustaz Sodikhin Lubis (PAUS).
Sementara itu Masril Rambe Komisioner KPUD bidang Humas , Sabtu pagi menjelaskan, sampai dengan pukul 24.00WIB tadi malam, pasangan Balon BADAR dan SAMUAL yang sama sama mengklaim diusung oleh PKPI tidak dapat menunjukkan bukti dukungan sesuai rujukan yang dikeluarkan oleh KPU Pusat.
Dimana dukungan yang sah itu, jika rekomensasi ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen dari PKPI. Sementara rekomendasi yang diperoleh pasangan Badar, yang meneken Pjs Ketua Umum dan Sekjen.
Sedangkan rekomendasi yang diterima pasangan SAMUAL, yang menandatangani Ketua Umum dan Wakil Sekjen PKPI.
“Kami sudah memberikan batasan waktu sampai dengan pukul 24.00WIB, agar kedua pasangan itu dapat melengkapi rekomendasi mereka sesuai yang tertera di laman KPU-RI. Dan sampai batas waktu yang sudah ditentukan, kedua pasangan tidak dapat melengkapinya, sehingga dukungan PKPI kepada keduabalon batal,â€tetang Masril.
Walaupun dukungan PKPI batal kepada pasangan BADAR, berkas pasangan ini diterima KPUD, karena jumlah dukungan partai pengusung melebihi batas, yakni 11 kursi, sementara pasangan SAMUAL tidak mencukupi jumlah kursinya karena hanya diusung PartaiGerindra dengan jumlah 5 kursi di DPRD Tapteng, pasca dicoretnya Partai PKPI. Sementara syarat dukungan minimal 7 kursi.
Dengan ditolaknya pasangan SAMUAL, dinamika politikpun di Tapteng terus berkembang, sembari menunggu putusan KPUD Tapteng siapa dari keempat balon ini yang sah menjadi calon bupati Tapteng
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016