Padangsidimpuan, 12/9 (Antarasumut)- Saat Latihan Uji Siap Tempur (UST) Yonif 123/Rajawali temukan lahan tanaman ganja seluas 18,1 hektar.
Danyonif 123/Rajawali Letkol Inf I GBP Wijangsa mengatakan, Jum’at (9/9) lalu di Mako Yonif 123/Rajawali, Latihan UST yang digelar Yonif 123/Rajawali yang dimulai pada awal bulan September berhasil menemukan ladang ganja seluas 18,1 Hakter dari 9 titik yang terdiri dari 5 desa yang ada di komplek pegunungan tor sihite, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal.
Tambahnya, dengan adanya penemuan tersebut, Para prajurit Yonif 123/Rajawali langsung menyelusuri lahan ganja, hal hasil Total ada 18,1 hektar ladang ganja dengan usia tanaman bervariatif. Di beberapa tempat berhasil ditemukan secara marathon melalui pasukan Infranteri tersebut.
Ganja ditanam secara tersusun. Lokasi lahan ganja berada di kawasan hutan yang jauh dari permukiman warga, dengan jarak tempuh yang sampei memakan waktu 4-5 jam perjalanan kaki menuju lokasi dari kampung warga.
Komandan Yonif 123/Rajwali tersebut juga mengharapkan, pemerintah daerah setempat agar tidak bosan-bosan untuk memperingati masyarakat untuk tidak melakukan penanaman tanaman ganja yang dapat memperburuk citra daerah tersebut.
Dengan kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dilakukan Yonif 123/Rajawali merupakan bentuk serius dalam peningkatan wilayah latihan khsusunya di teritorial sehingga peningkatan prajurit lebih siap lagi nantinya kedepan dalam hal OMSP.
Sebelumnya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung yang perna berkunjung ke Mandailing Natal pada Bulan Agustus lalu juga sudah menegaskan, jangan ada lagi masyatakat yang di Kecamatan Panyabungan Timur menanan Tanaman Ganja, kepada masyarakat yang ada di seputaran lahan ganja supaya jangan ada lagi masyarakat yang menanaman Ganja.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Danyonif 123/Rajawali Letkol Inf I GBP Wijangsa mengatakan, Jum’at (9/9) lalu di Mako Yonif 123/Rajawali, Latihan UST yang digelar Yonif 123/Rajawali yang dimulai pada awal bulan September berhasil menemukan ladang ganja seluas 18,1 Hakter dari 9 titik yang terdiri dari 5 desa yang ada di komplek pegunungan tor sihite, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal.
Tambahnya, dengan adanya penemuan tersebut, Para prajurit Yonif 123/Rajawali langsung menyelusuri lahan ganja, hal hasil Total ada 18,1 hektar ladang ganja dengan usia tanaman bervariatif. Di beberapa tempat berhasil ditemukan secara marathon melalui pasukan Infranteri tersebut.
Ganja ditanam secara tersusun. Lokasi lahan ganja berada di kawasan hutan yang jauh dari permukiman warga, dengan jarak tempuh yang sampei memakan waktu 4-5 jam perjalanan kaki menuju lokasi dari kampung warga.
Komandan Yonif 123/Rajwali tersebut juga mengharapkan, pemerintah daerah setempat agar tidak bosan-bosan untuk memperingati masyarakat untuk tidak melakukan penanaman tanaman ganja yang dapat memperburuk citra daerah tersebut.
Dengan kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dilakukan Yonif 123/Rajawali merupakan bentuk serius dalam peningkatan wilayah latihan khsusunya di teritorial sehingga peningkatan prajurit lebih siap lagi nantinya kedepan dalam hal OMSP.
Sebelumnya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung yang perna berkunjung ke Mandailing Natal pada Bulan Agustus lalu juga sudah menegaskan, jangan ada lagi masyatakat yang di Kecamatan Panyabungan Timur menanan Tanaman Ganja, kepada masyarakat yang ada di seputaran lahan ganja supaya jangan ada lagi masyarakat yang menanaman Ganja.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016