Seirampah, Sumut, 6/9 (antarasumut) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berperan dalam mengantisipasi terjadi pergesekan ataupun konflik beragama di tengah-tengah masyarakat.
"Itu mengapa kehadiran FKUB sangat penting," kata Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Soekirman di Seirampah, Selasa, saat mengukuhkan kepengurusan FKUB Kabupaten Serdang Bedagai periode 2016-2021.
Ia mengatakan, salah satu tujuan dibentuknya FKUB adalah sebagai wadah kerukunan antarumat beragama yang pembentukannya berdasarkan usul majelis agama dan masyarakat setempat.
Selain itu juga FKUB berperan sebagai mitra konsultatif bagi pemerintah daerah dalam memberikan rekomendasi kebijakan kepada kepala daerah terkait dengan kondusivitas kerukunan umat beragama di daerah.
"Di Serdang Bedagai masyarakat beragam suku, agama, ras dan golongan. Hal ini tentu sangat penting bagi setiap lapisan masyarakat untuk menjaga kerukunan beragama, karena itu FKUB sangat mutlak diperlukan," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan kehadiran FKUB di daerah itu, memang telah dirasakan keberadaannya, terutama dalam mengantisipasi terjadinya pergesekan dan konflik antarumat beragama.
Untuk itu ia berharap dengan adanya FKUB dapat semakin meningkatkan peranannya sekaligus bekerja sama dengan aktif dalam menjaga kondusivitas di Kabupaten Sergai seperti yang sudah terjadi selama ini," katanya.
Sebelumnya Ketua FKUB Sumut, Dr Maratua Simanjuntak, mengatakan fungsi FKUB sebagai penyerap, penghimpun dan penyalur aspirasi umat beragama dan ormas keagamaan.
Selain itu, katab dia, menciptakan iklim yang kondusif bagi keamanan dan kenyamanan umat beragama dalam melaksanakan ibadahnya serta menciptakan ekonomi umat dalam rangka peningkatan kesejahteraan.
Sedangkan tugas FKUB adalah melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, menampung aspirasi ormas keagamaan serta masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kajian bagi pemerintah.
"FKUB juga bertugas menyosialisasikan peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama serta pemberdayaan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Itu mengapa kehadiran FKUB sangat penting," kata Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Soekirman di Seirampah, Selasa, saat mengukuhkan kepengurusan FKUB Kabupaten Serdang Bedagai periode 2016-2021.
Ia mengatakan, salah satu tujuan dibentuknya FKUB adalah sebagai wadah kerukunan antarumat beragama yang pembentukannya berdasarkan usul majelis agama dan masyarakat setempat.
Selain itu juga FKUB berperan sebagai mitra konsultatif bagi pemerintah daerah dalam memberikan rekomendasi kebijakan kepada kepala daerah terkait dengan kondusivitas kerukunan umat beragama di daerah.
"Di Serdang Bedagai masyarakat beragam suku, agama, ras dan golongan. Hal ini tentu sangat penting bagi setiap lapisan masyarakat untuk menjaga kerukunan beragama, karena itu FKUB sangat mutlak diperlukan," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan kehadiran FKUB di daerah itu, memang telah dirasakan keberadaannya, terutama dalam mengantisipasi terjadinya pergesekan dan konflik antarumat beragama.
Untuk itu ia berharap dengan adanya FKUB dapat semakin meningkatkan peranannya sekaligus bekerja sama dengan aktif dalam menjaga kondusivitas di Kabupaten Sergai seperti yang sudah terjadi selama ini," katanya.
Sebelumnya Ketua FKUB Sumut, Dr Maratua Simanjuntak, mengatakan fungsi FKUB sebagai penyerap, penghimpun dan penyalur aspirasi umat beragama dan ormas keagamaan.
Selain itu, katab dia, menciptakan iklim yang kondusif bagi keamanan dan kenyamanan umat beragama dalam melaksanakan ibadahnya serta menciptakan ekonomi umat dalam rangka peningkatan kesejahteraan.
Sedangkan tugas FKUB adalah melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, menampung aspirasi ormas keagamaan serta masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kajian bagi pemerintah.
"FKUB juga bertugas menyosialisasikan peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama serta pemberdayaan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016