Sipirok,2/9(Antarasumut)-Atas tingginya perhatian, jamaat Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) memberi apresiasi kepada Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu.
Pimpinan jamaat, St Edy Limson Gultom sampaikan itu ketika peletakan batu pertama pembangunan gedung GKPA Arse, Jumat.
Menurut Gultom, juga ketua pelaksana pembangunan sampaikan andil Bupati Syahrul dalam pembangunan fasilitas GKPA Arse Nauli.
"Bupati Syahrul, sosok yang dikenal cukup bersahabat dan perhatian dalam pembangunan Tapsel termasuk dibidang keagamaan," katanya.
Hal itu juga dibenarkan eporus GKPA, Pd.Simatupang, ketua pelaksana, Indra Wardana Pasaribu, dan sekretaris panitia pembangunan St Hajopan Pangaribuan.
Porang Pane, Kabag Humasy yang hadir mewakili Pemkab Tapsel, menyampaikan, semoga pembangunan gedung GKPA yang menelan dana sekira Rp.540 juta itu berjalan sesuai rencana.
Mewakili Bupati Syahrul, Porang Pane diberi kesempatan melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung GKPA itu.
Gedung dengan luas bangunan 8 m x 23 m itu nantinya akan jamaat mamfaatkan juga sebagai gedung sekolah minggu, disamping kebaktian lain. Ditambah bangunan MCK.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Pimpinan jamaat, St Edy Limson Gultom sampaikan itu ketika peletakan batu pertama pembangunan gedung GKPA Arse, Jumat.
Menurut Gultom, juga ketua pelaksana pembangunan sampaikan andil Bupati Syahrul dalam pembangunan fasilitas GKPA Arse Nauli.
"Bupati Syahrul, sosok yang dikenal cukup bersahabat dan perhatian dalam pembangunan Tapsel termasuk dibidang keagamaan," katanya.
Hal itu juga dibenarkan eporus GKPA, Pd.Simatupang, ketua pelaksana, Indra Wardana Pasaribu, dan sekretaris panitia pembangunan St Hajopan Pangaribuan.
Porang Pane, Kabag Humasy yang hadir mewakili Pemkab Tapsel, menyampaikan, semoga pembangunan gedung GKPA yang menelan dana sekira Rp.540 juta itu berjalan sesuai rencana.
Mewakili Bupati Syahrul, Porang Pane diberi kesempatan melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung GKPA itu.
Gedung dengan luas bangunan 8 m x 23 m itu nantinya akan jamaat mamfaatkan juga sebagai gedung sekolah minggu, disamping kebaktian lain. Ditambah bangunan MCK.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016