Medan, 25/8 (Antara) - Personel Satuan Reskrim Polresta Medan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan korban Gabriele Wate, bayi berusia enam hari yang dilakukan tersangka JFW (24) warga asal Kepulauan Nias.

Dalam rekontruksi di rumah kontrakan tersangka nya di Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Tembung, Kamis itu hadir Monica Sari boru Silaban (22) ibu kandung Gabriele dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Medan.

Rekontruksi pembunuhan bayi tersebut menampilkan 20 adegan yang dilakukan tersangka.

Dari hasil reka ulang tersebut, tersangka sudah lama berniat membunuh korban. Hal itu dibuktikan dengan tawaran pelaku kepada Monica untuk menggugurkan kandunganya, namun permintaan tersebut ditolak.

"Sejak mengandung anaknya itu, tersangka sudah meminta untuk digugurkan, namun tidak pernah dituruti," kata Monica ketika melaksanakan rekonstruksi tersebut.

Kemudian, menurut dia, setelah Gabriele lahir dan masih berusia enam hari, tersangka berhasil membunuh bayi itu.

Ketika tersangka hendak membunuh bayi hasil hubungan gelapnya itu, JFW menyuruh Monica untuk membeli batu es di warung dekat rumah kontrakannya. Setelah kembali dari warung Monica disuruh pelaku lagi untuk membeli jajanan.

Ternyata, saat pulang, ibu kandung korban melihat pelaku tengah mencekik leher Gabriele. Mengetahui perbuatan pelaku itu, Monica langsung memarahi tersangka JFW dan langsung menggendong korban.

"Saat mencoba mengangkat tubuh korban, wajah Gabriele kelihatan pucat dan nafasnya terengah-engah," kata Monica dalam rekontruksi di hadapan JPU Kejari Medan dan penyidik Polresta Medan.

Sebelumnya, tersangka JFW dilaporkan oleh Monica Sari Silaban ke Polresta Medan pada Maret 2016. Tersangka dituduh membunuh bayi yang baru enam hari dilahirkan di rumah kontrakan mereka dengan cara membekap mulut bayi dan disertai pemukulan.

Untuk proses penyelidikan, makam bayi yang ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nasrani Jalan Tuasan, Kelurahan Siderojo Hilir, Medan Tembung dibongkar, pada Selasa (29/3).

Dari hasil otopsi yang dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, terdapat sejumlah luka lembam di tubuh bayi tersebut.  

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016