Medan, 24/8 (Antara) - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin berkeinginan Kota Medan kedepannya dapat menjadi "Kota Koperasi" sehingga dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, baik swasta mau pun pemangku kepentingan lainnya.

"Saya mengajak semua untuk menjadikan Medan sebagai `Kota Koperasi`. Kita harus bisa menunjukkan bahwa koperasi juga bisa kompetitif seperti halnya usaha-usaha yang lain," katanya di Medan, Rabu, pada peringatan Hari Koperasi Nasional ke-69 tingkat Kota Medan.

Ia mengatakan, banyak koperasi yang telah maju dan dapat memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat sekitarnya.

Artinya, koperasi- operasi tersebut memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pendapatan sehingga tingkat kesenjangan atau ketimpangan ekonomi dapat dikurangi.

Meski demikian, ia mengakui masih banyak juga koperasi yang belum berhasil dan memiliki permasalahn intern.



Di samping itu, juga kesulitan modal mau pun persoalan organisasio lainnya, serta masih banyak anggapan negatif dan pandangan pesimis sebagian masyarakat terhadap peran dan fungsi koperasi.



"Semua itu merupakan tantangan yang harus kita hadapi untuk mewujudkan amanat UUD 1945 Pasal 33. Untuk itu tema Hari Koperasi tahun ini yaitu `Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari` sangat strategis dan relevan untuk memajukan koperasi," katanya.



Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan, peringatan Hari koperasi itu bertujuan untuk memberikan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang perkoperasian.



Selain itu, untuk memberikan motivasi dan ajang bertukar informasi antara perkumpulan koperasi dan Pemerintah Kota.



"Kota Medan turut berbangga karena Wali Kota Medan merupakan satu-satunya kepala daerah di wilayah Sumbagut yang menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi dari Presiden di acara puncak Hari Koperasi Nasional di Jambi baru-baru ini," katanya.  

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016