Gunungsitoli, 18/8 (Antarasumut) - Masyarakat Kepulauan Nias berharap kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Kepulauan Nias bisa membawa percepatan pembangunan di Kepulauan Nias.
Pembangunan ring road dan permasalahan listrik di Kepulauan Nias menjadi salah satu item yang akan disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada kunjungannya di kepulauan Nias, Jum’at.
Hal tersbeut diungkapkan Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Herman Jaya Harefa, S.PdK ketika ditemui di ruang kerjanya, di kantor DPRD Kota Gunungsitoli, Jalan Gomo, Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli, Kamis.
“Masyarakat mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi atas kunjungan Jokowi di Kepulauan Nias. Sesuai hasil rapat Kepala Daerah, Ketua DPRD dan Forkopimda se Kepulauan Nias beberapa hari yang lalu, ada beberapa item usulan yang akan kita sampaikan langsung kepada Presiden. Usulan yang akan disampaikan adalah kebutuhan yang sangat mendalam di Pulau Nias,†ujar Herman.
Kebutuhan tersebut adalah permasalah listrik di Kepulauan Nias, sejumlah pembangunan yang salah satunya pembangunan ring road di Kepulauan Nias, karena pembangunan ring road berkaitan dengan percepatan pembangunan pariwisata di Kepulauan Nias yang telah digagas Kementerian Pariwisata sebelumnya.
Terkait pernyataan Presiden agar daerah segera menggunakan dana yang parkir, dimana salah satunya adalah dana BRR di Kepualuan Nias sebesar Rp 1,3 trilyun. Dana tersebut diharapkan bisa digunakan untuk pembangunan ring road di Kepulaun Nias, dan hanya digunakan untuk membiayai pembangunan di Kepulauan Nias.
Selain itu, mengenai pembangunan potensi pariwisata dan pendidikan di Kepulauan Nias, dimana salah satunya adalah pembangunan Universitas Kepulauan Nias yang kelak berguna untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik di Kepulauan Nias.
“Pada kunjungan Jokowi besok, kita juga akan meminta supaya moratorium pemekaran daerah otonomi baru dipertimbangkan atau dicabut kembali, supaya Kepulauan Nias bisa menjadi sebuah Propinsi. Kita juga akan meminta landasan Bandara Binaka diperpanjang lagi, dimana yang kini sudah diperpanjang dari 2000 meter menjadi 2.200 meter, kita minta hingga tahun 2018 bisa panjangnya mencapai 2.600 meter,†harap Herman.
Sesuai informasi terakhir, Presiden RI Jokowi akan tiba di Kota Gunungsitoli setelah mengunjungi Kota Sibolga. Presiden RI dikabarkan menginap di Kepulauan Nias, dan saat ini TNI dan Polri sedang mempersiapkan pengamanan untuk menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo besok.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Pembangunan ring road dan permasalahan listrik di Kepulauan Nias menjadi salah satu item yang akan disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada kunjungannya di kepulauan Nias, Jum’at.
Hal tersbeut diungkapkan Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Herman Jaya Harefa, S.PdK ketika ditemui di ruang kerjanya, di kantor DPRD Kota Gunungsitoli, Jalan Gomo, Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli, Kamis.
“Masyarakat mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi atas kunjungan Jokowi di Kepulauan Nias. Sesuai hasil rapat Kepala Daerah, Ketua DPRD dan Forkopimda se Kepulauan Nias beberapa hari yang lalu, ada beberapa item usulan yang akan kita sampaikan langsung kepada Presiden. Usulan yang akan disampaikan adalah kebutuhan yang sangat mendalam di Pulau Nias,†ujar Herman.
Kebutuhan tersebut adalah permasalah listrik di Kepulauan Nias, sejumlah pembangunan yang salah satunya pembangunan ring road di Kepulauan Nias, karena pembangunan ring road berkaitan dengan percepatan pembangunan pariwisata di Kepulauan Nias yang telah digagas Kementerian Pariwisata sebelumnya.
Terkait pernyataan Presiden agar daerah segera menggunakan dana yang parkir, dimana salah satunya adalah dana BRR di Kepualuan Nias sebesar Rp 1,3 trilyun. Dana tersebut diharapkan bisa digunakan untuk pembangunan ring road di Kepulaun Nias, dan hanya digunakan untuk membiayai pembangunan di Kepulauan Nias.
Selain itu, mengenai pembangunan potensi pariwisata dan pendidikan di Kepulauan Nias, dimana salah satunya adalah pembangunan Universitas Kepulauan Nias yang kelak berguna untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik di Kepulauan Nias.
“Pada kunjungan Jokowi besok, kita juga akan meminta supaya moratorium pemekaran daerah otonomi baru dipertimbangkan atau dicabut kembali, supaya Kepulauan Nias bisa menjadi sebuah Propinsi. Kita juga akan meminta landasan Bandara Binaka diperpanjang lagi, dimana yang kini sudah diperpanjang dari 2000 meter menjadi 2.200 meter, kita minta hingga tahun 2018 bisa panjangnya mencapai 2.600 meter,†harap Herman.
Sesuai informasi terakhir, Presiden RI Jokowi akan tiba di Kota Gunungsitoli setelah mengunjungi Kota Sibolga. Presiden RI dikabarkan menginap di Kepulauan Nias, dan saat ini TNI dan Polri sedang mempersiapkan pengamanan untuk menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo besok.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016