Pangkalpinang, 14/8 (Antara) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara meminta BUMN di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu pelaku usaha mikro kecil menengah dalam mengembangkan usaha, guna menekan angka kemiskinan dan pengangguran di daerah itu.
"Kami berharap BUMN menyisihkan laba untuk membina usaha kecil, agar mampu bersaing di pasar global," kata Asisten Deputi Manajemen SDM Eksekutif BUMN Kementerian BUMN, Imam Bustomi saat meninjau pameran produk UMKM di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan pengembangan UMKM menjadi usaha mandiri dan berdaya saing ini dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, karena dapat membuka lapangan kerja di masyarakat.
"Tugas BUMN dikatakan berhasil jika bisa memecahkan masalah kemiskinan dan penganguran. Jangan sampai BUMN besar tetapi kesejahteraan lingkungan rendah," ujarnya.
Menurut dia, salah satu dari laba yang disisihkan itu digunakan untuk membina lingkungan. Awalnya UMKM ini biasa-biasa saja, namun dengan adanya pembinaan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produk UMKM.
"Dulu kemasan produk UMKM biasa saja, tetapi setelah dibantu PT Timah (Persero) Tbk dan Taspen sehingga kemasan produk menjadi bagus dan diminati konsumen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kami berharap BUMN menyisihkan laba untuk membina usaha kecil, agar mampu bersaing di pasar global," kata Asisten Deputi Manajemen SDM Eksekutif BUMN Kementerian BUMN, Imam Bustomi saat meninjau pameran produk UMKM di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan pengembangan UMKM menjadi usaha mandiri dan berdaya saing ini dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, karena dapat membuka lapangan kerja di masyarakat.
"Tugas BUMN dikatakan berhasil jika bisa memecahkan masalah kemiskinan dan penganguran. Jangan sampai BUMN besar tetapi kesejahteraan lingkungan rendah," ujarnya.
Menurut dia, salah satu dari laba yang disisihkan itu digunakan untuk membina lingkungan. Awalnya UMKM ini biasa-biasa saja, namun dengan adanya pembinaan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produk UMKM.
"Dulu kemasan produk UMKM biasa saja, tetapi setelah dibantu PT Timah (Persero) Tbk dan Taspen sehingga kemasan produk menjadi bagus dan diminati konsumen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016