Medan, 31/7 (Antara) - Ratusan pedagang eks Pasar Aksara Medan, hanya ingin berjualan di samping gedung yang terbakar itu, dan tidak mau dipindahkan ke Area Metropolitan Trade Centre yang berlokasi di Jalan Williem Iskandar.


"Kami hanya mau membuka daganggan di lokasi tanah kosong seluas 400 m2 (meter persegi) itu, dan persis berada di samping Plaza Ramayana Aksara," kata salah seorang pedagang Pasar Aksara, Joko (45) di lokasi kebakaran tersebut, Minggu.


Kalau para pedagang Pasar Aksara dipaksa pindah ke lokasi Metropolitan Trade Centre (MMTC), menurut dia, mereka tidak akan bersedia dan hal ini hanya akan sia-sia, serta tempatnya juga sepi.


"Biarlah para pedagang itu, tidak usah lagi berjualan, bila terus dipaksa Pemkot Medan pindah ke tempat MMTC yang lokasinya ramai dengan bangunan serba mewah," ujar Joko.


Ia menyebutkan, daerah MMTC itu, juga tidak strategis dijadikan tempat berjualan bagi pedagang tradisional tersebut, dan masyarakat tidak akan mau berbelanja.


Oleh karena itu, katanya, Pemkot Medan harus mempertimbangkan kembali untuk merelokasi para pedagang Pasar Aksara ke daerah MMTC tersebut.


"Hal ini adalah demi kenyamanan para pedagang Pasar Aksara, dan mereka juga tidak bersedia berjualan di daerah Kabupaten Deli Serdang. Lokasi MMTC itu bukan wilayah Kota Medan," ucapnya.


Joko berharap kepada Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dapat memberikan kesempatan dan mengizinkan memakai lahan kosong di samping Plaza Ramayana itu.


Bahkan, tempat tersebut yang cocok dijadikan sebagai relokasi bagi para pedagang Pascakebakaran Pasar Aksara.


Selain itu, daerah tersebut sudah lama dikenal masyarakat, dan juga mudah dicari warga yang ingin berbelanja kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako), serta keperluan lainnya.


"Jadi, tidak mungkin warga yang ingin berbelanja setengah potong kelapa dan harus pergi dengan jauh ke lokasi MMTC. Hal ini rasanya tidak efisien, mubajir, dan juga akan mengeluarkan biaya ongkos becak mesin cukup mahal," kata pedagang ayam potong itu.


Sebelumnya, Pasar Aksara dan Plaza Ramayana terbakar pada Selasa (12/7) sekitar pukul 11.30 WIB, dan tidak ada korban jiwa.


Kebakaran yang terjadi di Lantai II Pasar Aksara itu, meludeskan 738 kios milik para pedagang.  

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016