Binjai, Sumut, 20/7 (Antara) - Pengerjaan fisik jalan tol Binjai-Medan, Provinsi Sumatera Utara, kini telah rampung 40 persen dan pada 2017 diperkirakan siap dilalui kendaraan.


"Pembangunannya masih terus dilakukan diharapkan dapat selesai dan digunakan Tahun 2017," kata Manager Proyek pembangunan tol Binjai-Medan Hestu Budi, di Binjai, Rabu.


Dari 17 kilometer ruas proyek tol itu kini baru enam kilometer yang selesai, sedangkan sisanya masih dalam proses pengerjaan termasuk penerjaan tiga unit jembatan, katanya.


Sedangkan ruas jalan lainnya belum dapat dikerjakan sama sekali karena masalah pembebasan lahan, sehingga dipastikan tahun 2016 ini belum bisa dikerjakan.


Saat ini pembebasan lahan menjadi kendala utama di proyek pembangunan jalan tol itu, di mana lahan yang akan dibebaskan itu setengahnya milik PTPN 2 sedangkan sisanya merupakan lahan milik warga.


Hestu Budi juga menjelaskan meskipun masih dalam pembangunan, namun ruas jalan yang telah selesai dikerjakan itu kini kerap dilalui warga Binjai menuju ke Kota Medan.


"Sejumlah kendaraan roda dua selalu melintas di jalur pembangunan jalan tol itu untuk menuju ke Kota Medan, di mana jalan ini dinilai sangat strtategis untuk nantinya dapat mengurai kemacatan di jalur lintas Medan menuju Binjai dan Aceh," katanya.


Taufik salah seorang warga Binjai berharap pembangunan jalan tol ini secepatnya dapat dirampungkan karena masyarakat sangat membutuhkan jalan itu agar tidak lagi terjebak macat di jalan yang ada sekarang ini.


"Pembangunan tol ini dipastikan akan dapat mengurai kemacetan terutama untuk truk, bus, maupun juga kendaraan lainnya sehingga jalan utama yang ada sekarang ini tidak terjadi lagi kemacetan, terutama menjelang Tahun Baru maupun Idul Fitri 2017," katanya. 

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016