Langkat, Sumut, 10/7 (Antara) - Pengendera sepeda motor bersama rekannya tewas di kilometer 69-70 di Jalan Umum Medan-Pangkalan Brandan lingkungan 2 Desa Air Tawar Kecamatan Gebang, setelah ditabrak lari oleh pengendera mobil.
"Ada yang tewas di hari kelima lebaran ini," kata Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Resor Langkat AKP Hotman Samosir di Stabat, Minggu.
Pristiwa tabrak lari tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, saat pengendera sepeda motor honda Supra X nomor polisi BK 550 CC Misnan Silaen (58) warga Kelurahan Bingei Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat berboncengan dengan Marohan Silaen (70) warga Medan ketika melintas di Jalan Umum Medan-Pangkalan Brandan.
Pada kejadian tabrak lari itu Misnan Silaen langsung tewas ditempat, sementara Marohan Silaen setelah mendapat perawatan di salah satu rumah sakit akhirnya juga menghembuskan napas terakhirnya.
"Kini kedua korban sudah dibawa oleh keluarganya untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum setempat," katanya.
Hotman Samosir juga menjelaskan berbagai upaya untuk mengurangi berbagai kemacatan di wilayah hukum Polres Langkat selama Idul Fitri ini juga terus dilakukan, termasuk dengan menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan jalan lintas Sumatera dari mulai Tandam hingga Besitang dilakukan.
"Malah berbagai rekayasa lalu lintas terus dilakukan untuk mengurai berbagai kemacatandi Jalan Lintas Sumatera ini guna mengurangi angka kecelakaan yang terjadi," katanya.
Hingga hari kelima Idul Fitri kali ini kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korbannya meningal hanya dua orang, sementara untuk kecelakaan lainnya hanya sipatnya kecil dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Ada yang tewas di hari kelima lebaran ini," kata Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Resor Langkat AKP Hotman Samosir di Stabat, Minggu.
Pristiwa tabrak lari tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, saat pengendera sepeda motor honda Supra X nomor polisi BK 550 CC Misnan Silaen (58) warga Kelurahan Bingei Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat berboncengan dengan Marohan Silaen (70) warga Medan ketika melintas di Jalan Umum Medan-Pangkalan Brandan.
Pada kejadian tabrak lari itu Misnan Silaen langsung tewas ditempat, sementara Marohan Silaen setelah mendapat perawatan di salah satu rumah sakit akhirnya juga menghembuskan napas terakhirnya.
"Kini kedua korban sudah dibawa oleh keluarganya untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum setempat," katanya.
Hotman Samosir juga menjelaskan berbagai upaya untuk mengurangi berbagai kemacatan di wilayah hukum Polres Langkat selama Idul Fitri ini juga terus dilakukan, termasuk dengan menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan jalan lintas Sumatera dari mulai Tandam hingga Besitang dilakukan.
"Malah berbagai rekayasa lalu lintas terus dilakukan untuk mengurai berbagai kemacatandi Jalan Lintas Sumatera ini guna mengurangi angka kecelakaan yang terjadi," katanya.
Hingga hari kelima Idul Fitri kali ini kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korbannya meningal hanya dua orang, sementara untuk kecelakaan lainnya hanya sipatnya kecil dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016