Pandan, Sumut, 30/6 (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menyiagakan dua unit alat berat eskavator di Jalan Lintas Sumatera Tarutung-Sibolga.

"Kedua alat berat itu untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi jalan longsor. Jadi dengan adanya kedua alat itu penanganannya dapat cepat ditangani," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tapanuli Tengah, Harmi Marpaung, di Pandan, Kamis.

Ia mengatakan penyediaan dua alat berat itu untuk membantu kepolisian menjalankan operasi Ramdania 2016, termasuk dalam kelancaran perjalan para pemudik, mengingat daerah tersebut termasuk rawan longsor.

Kedua alat berat tersebut juga sudah disiagakan lengkap dengan operatornya di lokasisejak H-10 sampai H+10 Lebaran.

"Bukan itu saja, jika terjadi terjadi sesuatu hal yang membutuhkan alat berat lainnya seperti loader, dozer, kita juga sudah standbykan di workshop kita di Pandan. Walaupun demikian, kita berharap dan berdoa agar jangan terjadi longsor sehingga para pemudik tidak terkendala," katanya.

Jalan Lintas Sumatera Tarutung-Sibolga memang rentan dengan bahaya longsor karena kondisi alamnya yang berbukit-bukit.

Untuk itu kepada pemudik diminta untuk berhati-hati apalagi bagi mereka yang jarang melintasi rute tersebut, karena tentunya "awam" dengan kondisi dilapangan.

Selain jalannya yang sempit, tikungan tajam dan jurang di kanan kiri ditambah lagi truk-truk besar dan mobil tanki yang selalu melintas.


Kondisi itu semakin parah dengan minimnya lampu penerangan jalan.***4***








(T.KR-JRD/B/B015/B015) 30-06-2016 17:12:18

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016