Medan, 22/6 (Antara) - Pariwisata Indonesia harus memperbanyak inovasi, kreatifitas dan profesionalitas sumber daya manusia, tidak hanya mengandalkan sumber daya alam semata seperti selama ini dalam upaya bersaing dengan negara-negara lain untuk menjaring peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.

Jasa baik pemerintah Indonesia untuk memajukan pariwisata harus didukung dan dibuktikan secara nyata, termasuk keseriusan membangun infrastruktur menuju dan di lokasi wisata di berbagai daerah tujuan wisatawan terkemuka, ungkap Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) Sumatera Utara Solahuddin Nasution di Medan, Rabu.

Solahuddin yang baru mengikuti "Familiarization Trip" bersama rombongan sejumlah agen perjalanan wisata dan pers dengan Garuda Indonesia selama tiga hari di Singapura (17-19 Juni ) 2016, mengakui Singapura mampu mendatangkan jutaan wisatawan hanya mengandalkan wisata modern dan kreatifitas.

Singapura tidak memiliki sumber daya alam yang menarik, tetapi bisa mengemas wisata melalui inovasi-inovasi teknologi canggih dan kreatifitas manusianya seperti berbagai permainan yang terdapat di Sentosa Island , studio universal, aquarium bawah laut hingga museum orang-orang terkenal di dunia.

Berbagai atraksi hiburan yang terdapat di Singapura dikemas dari pagi hingga malam hari cukup menarik (permainan sinar laser dan air, Theater) bagi wisatawan yang datang ke negara tersebut, seharusnya Indonesia juga melakukan inovasi-inovasi seperti ini, tambah Solahuddin yang tetap optimistis dengan keseriusan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ia menilai keseriusan Presiden Jokowi untuk membangun daerah-daerah tujuan wisata terkemuka di Indonesia termasuk pengembangan kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara dengan membangun infrastruktur jalan tol dari Medan-Tebing Tinggi dan diharapkan nanti sampai ke Parapat.

Demikian juga pembangunan Bandara Silangit untuk memperpendek waktu perjalanan dari Medan ke Parapat yang selama ini ditempuh enam jam jalan darat dan banyak dipertanyakan wisatawan mancanegara.

Penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Medan ke Singapura (pp) yang baru dibuka 14 Juni 2016, menurut Ketua ASITA Sumut itu selaku salah satu pemangku kepentingan yakin mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, juga pebisnis-pebisnis dunia datang ke Sumut. Terbukti jumlah kursi penumpang Garuda penuh.

Pewarta: Simon Pramono

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016