Padangsidimpuan 19/6 (Antarasumut)- Jalur mudik, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya batu jomba, Kecamatan Sipirok, Tapsel, Sumatera Utara Rawan Longsor.
Acap kali jalur tersebut menjadi biang kemacetan jika tanah yang berada di lereng bukit tersebut jatuh ke badan jalinsum tersebut, tidak terbayang jika longsor melanda nantinya menjelang Lebaran dengan padatnya jumlah pemudik dari kota Medan menuju, Tapsel, Padangsidimpuan, Mandailing Natal hingga ke Padang, Sumatera Barat.
Sementara pengemudi Mobil dari Padangsidimpuan Ali Sati Nasution yang hendak menuju ke Medan menjelaskan ke Wartawan, Minggu, segera bertindak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan Pemerintah pusat, karena jalinsum tersebut selain rawan longsor juga rawan penyebab kemacetan berkepanjangan.
Tambahnya, jalur baru yang telah dibuat telah ancur diantam tanah yang jatuh dari puncak bukit tersebut, padahal anggaran untuk pembuatan jalur baru tersebut tidak sedikit, ungkapnya yang juga sebagai Pemerhati Pembangunan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Untuk itu nantinya Polres Tapsel, dan BPBD harus bisa stand by dilokasi menjelang naiknya jumlah pemudik yang melintasi jalur penghubung dari Tapanuli Utara (Taput) menuju Tapanuli Selatan (Tapsel), melihat kondisi jalur tersebut mulai dari Aek Latong, Batu Jomba, Bulu Payung hingga perbatatan Kabupaten Tapsel perlu kiranya ada petugas pengamanan dan petugas bencana, sehingga pengguna jalan yang endak mudik nantinya merasa nyaman dan tenang, harapnya.
Untuk melihat kondisi tersebut perlu kiranya, Dinas PU Tapsel menyiapkan alat berat jika ada nantinya insiden apa bila longsot melanda, karena saya yang berulang kali melintasi jalur tersebut jika tanah yang di bukit tersebut longsor maka jelas macetnya akan berjam-jam bahkan bisa 1 harian, untuk itu istansi terkait bisa berkoordinasi demi kenyamanan pemudik nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Acap kali jalur tersebut menjadi biang kemacetan jika tanah yang berada di lereng bukit tersebut jatuh ke badan jalinsum tersebut, tidak terbayang jika longsor melanda nantinya menjelang Lebaran dengan padatnya jumlah pemudik dari kota Medan menuju, Tapsel, Padangsidimpuan, Mandailing Natal hingga ke Padang, Sumatera Barat.
Sementara pengemudi Mobil dari Padangsidimpuan Ali Sati Nasution yang hendak menuju ke Medan menjelaskan ke Wartawan, Minggu, segera bertindak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan Pemerintah pusat, karena jalinsum tersebut selain rawan longsor juga rawan penyebab kemacetan berkepanjangan.
Tambahnya, jalur baru yang telah dibuat telah ancur diantam tanah yang jatuh dari puncak bukit tersebut, padahal anggaran untuk pembuatan jalur baru tersebut tidak sedikit, ungkapnya yang juga sebagai Pemerhati Pembangunan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Untuk itu nantinya Polres Tapsel, dan BPBD harus bisa stand by dilokasi menjelang naiknya jumlah pemudik yang melintasi jalur penghubung dari Tapanuli Utara (Taput) menuju Tapanuli Selatan (Tapsel), melihat kondisi jalur tersebut mulai dari Aek Latong, Batu Jomba, Bulu Payung hingga perbatatan Kabupaten Tapsel perlu kiranya ada petugas pengamanan dan petugas bencana, sehingga pengguna jalan yang endak mudik nantinya merasa nyaman dan tenang, harapnya.
Untuk melihat kondisi tersebut perlu kiranya, Dinas PU Tapsel menyiapkan alat berat jika ada nantinya insiden apa bila longsot melanda, karena saya yang berulang kali melintasi jalur tersebut jika tanah yang di bukit tersebut longsor maka jelas macetnya akan berjam-jam bahkan bisa 1 harian, untuk itu istansi terkait bisa berkoordinasi demi kenyamanan pemudik nantinya.
Editor : khairularief
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016