Labuhanbatu Selatan, 19/5 (Antarasumut) - Menjelang bulan Ramadan 1437 H yang diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2016 mendatang, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kab. Labusel belum mengalami kenaikan berarti.
Sejumlah pasar tradisional, Kamis, harga kebutuhan pokok hingga kini masih bertahan. Menurut pedagang, masih relatif stabilnya harga disebabkan warga tidak melakukan pembelian secara besar-besaran.
Seperti beras misalnya, saat ini harga beras Ramos masih dibandrol Rp110 ribu per-karung ukuran 10 Kg. Sementara minyak goreng curah dijual Rp12 ribu/Liter dan gula pasir Rp16 ribu/Kg.
"Harga daging juga masih seperti kemarin Rp100 ribu/Kg," kata pedagang di Pasar Inpres Kotapinang, Nur Aini Ritonga.
Sementara itu, harga sayuran juga terpantau masih relatif stabil, meskipun beberapa komoditas seperti cabai merah dan cabe rawit mulai mengalami kenaikan.
Harga cabai merah saat ini dijual Rp35 ribu/Kg, cabai rawit Rp28 ribu/Kg, tomat Rp10 ribu/Kg, dan bawang merah Rp36 ribu/Kg. "Sampai saat ini harga masih stabil. Namun biasanya melonjak pada dua hari menjelang Ramadan," kata salah seorang pembeli, Maysarah, 39 warga Kel. Kotapinang.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Perindagkop-UKM), Dozen Hutapea yang dikonfirmasi mengakui, berdasarkan hasil monitoring hingga kini belum ada lonjakan harga kebututan pokok yang terjadi di pasaran.
Meski begitu kata dia, Dinas Perindagkop-UKM tetap memperketat pengawasan, agar tidak terjadi lonjakan harga akibat kepanikan pasar. "Nggak ada masalah sejauh ini, harga kebutuhan pokok masih relatif normal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016