Medan, 4/6 (Antara) - Pembangunan di bidang infrastruktur menjadi program skala prioritas Pemerintah Kota Medan dalam beberapa tahun kedepan dalam upaya mendorong percepatan pembangunan di bidang-bidang lainnya.

"Hal itu perlu dilakukan mengingat alokasi sumber dana terbatas sehingga harus ada prioritas program," kata Kepala Bappeda Kota Medan Zulkarnain di Medan, Sabtu, usai pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan Tahun 2016-2021.

Ia mengatakan, beberapa bidang infrastruktur seperti sistem jaringan jalan, drainase, transportasi, dan ruang hijau termasuk cakupan infrastruktur yang menjadi skala prioritas untuk didahulukan dalam forum musrenbang.

"Kita berharap dua tahun ke depan, keseluruhan jalan kota dalam kondisi mantap 100 persen. Begitu juga dengan sistem drainase, harus ada optimalisasi karena kita saat ini sudah memiliki jaringan drainase yang sudah terbentuk. Kemudian kita akan menambah kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau," katanya.

Ia mengatakan, dari hasil musrenbang yang dilakukan, Pemkot Medan telah memiliki kerangka kerja pembangunan kota dari tahun 2016 sampai 2021.

Kerangka itulah yang nantinya akan dilaksanakan ditambah dengan masukan dan saran dari para peserta Musrenbang RPJMD.

Kemudian hasilnya akan disampaikan kepada Forum Konsultasi Provinsi Sumatera Utara guna tercapainya harmonisasi, sinkronisasi program kerja secara hirarki antar pemerintah pusat, provinsi dan kota.

"Setelah itu selesai akan kita sampaikan Ranperda RPJMD ini kepada DPRD Medan untuk dibahas dan disetujui menjadi perda. Kita ingin RPJMD yang dihasilkan ini menjadi RPJMD yang inspiratif, implementatif, serta optimal dalam pelaksanaan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.  

Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016