Rantauprapat, Sumut, 25/5 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara memprogramkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Sarang Elang dan Sei Berombang untuk memperlancar pengangkutan Crude Palm Oil atau minyak kelapa sawit.

Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap di Rantauprapat, Rabu, mengatakan, Labuhanbatu memiliki banyak perkebunan sawit dan banyak menghasilkan Crude Palm Oil (CPO).

Dengan adanya pelabuhan tersebut, pihaknya yakin akan sangat membantu untuk membawa hasil sawit ke luar daerah.

"Apalagi Pelabuhan Tanjung Sarang Elang Kecamatan Panai Hulu sangat dekat dengan Malaysia dan Singapura," katanya.

Menurut Pangonal, keberadaan pelabuhan di Tanjung Sarang Elang nantinya akan sangat membantu kelancaran transportasi, sekaligus menghemat biaya pengangkutan.

"Dengan adanya pelabuhan di Tanjung Sarang Elang dan Sei Berombang tentu akan meringankan pengusaha," katanya.

Ia berharap, Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI dapat memberikan perhatian penuh kepada Kabupaten Labuhanbatu.

Selain itu, pihaknya juga berharap masukan dari berbagai pihak terkait rencana pembangunan pelabuhan tersebut untuk dijadikan bahan kajian.

Sehingga rencana induk Pelabuhan Tanjung Sarang Elang dan Sei Berombang dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan penanganan pelabuhan di Kabupaten Labuhanbatu, sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran.

Pelabuhan Tanjung Sarang Elang adalah sebuah pelabuhan desa yang terletak di pesisir timur Sumut dengan jarak sekitar 85 km dari Rantauprapat, ibu kota Kabupaten Labuhanbatu. 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016