Tebing Tinggi,25/5 (antarasumut)- Barang-barang aset milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tebing Tinggi masih terjaga dengan baik, baik yang masih dapat digunakan maupun yang tidak lagi bisa dipakai menjadi barang rongsokan.

Hal ini disampaikan Ka DKP Tebing Tinggi Hj.Rusmiyati Harahap didampingi sekertarisnya Jhoni Perlindungan diruang kerjanya Rabu (25/5), menanggapi ada aset DKP yang bergeser ke pengusaha besi tua di sergei.

Menurut Rusmiyati Harahap, ianya tidak pernah memerintahkan para stafnya untuk memindahkan apalagi menjual aset DKP meskipun sudah tidak dapat dimanfaatkan sama sekali.

Karena sampai saat ini saya tidak menerima laporan DKP kehilangan aset apapun, semua barang-barang masih ada digudang meskipun sudah menyomak disana,karena kebanyakan sudah menjadi besi tua,ujarnya.

Menurut pengetahuannya memang ada kepala truk pengangkut sampah yang saat ini sedang mengalami perbaikan disalah satu bengkel di Kab.Sergei untuk perbaikan karena memang kondisinya sudah kupak-kapik.

Dan sebagian kepala truk tersebut sudah selesai direhab dan sudah berada di work shop DKP jalan G.lauser yang segera untuk dipasang kembali, demikian pula bak sampah yang biasa diangkut truk, silahkan jika ingin mengeceknya,ujarnya.

Jhoni Perlindungan, juga membenarkan hal tersebut, kalau ada yang mengatakan bekas mesin pencacah sampah dilewatkan,itu sama sekali tidak benar, buktinya masih ada digudang meskipun kondisinya sama sekali tidak bisa terpakai lagi,dan jika diperbaikipun akan memakan biaya yang besar.

Sepengetahuan saya, ada beberapa sisa plat besi sempengen yang sudah termakan karat dari bekas bak sampah dalam bentuk potongan kecil-kecil berserakan digudang,mungkin itu dijual ke tukang loak.

Dikatakannya ada petugas bengkel DKP yang sengaja datang ke tukang loak untuk cari barang-barang (obnderdil) bekas yang mungkin cocok dan bisa dimanfaatkan dan tidak ada lagi keluaran yang baru, maklumlah truk-truk yang sudah berumur tua susah cari onderdil tertentu.

Kami di DKP tetap berupaya maksimal truk-truk pengangkut sampah yang dimiliki tetap dapat beroperasi terus, jika ada kerusakan yang tidakn fatal kami perbaiki sendiri,agar tidak terjadi kendala dilapangan,ujarnya.

Namun demikian, dikatakan Jhoni Perlindungan, Kadis sudah memberi peringatan kepada semua anggotanya tanpa kecuali jika ada terbawa atau teriikut barang aset DKP dalam serpihan atau bekas-bekas besi potongan kebawa ke tukang loak untuk segera dikembalikan lagi kegudang.

Kami tidak ingin nantinya ada salah penafsiran yang masuk dalam aset DKP dilego keluar meski sudah jadi barang rongsokan, karena untuk penghapusan suatu aset ada peraturan yang mengaturnya sendiri jadi tidak sembarangan ujar Jhoni. 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Dhani Elison


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016