Samosir, Sumut, 20/5 (Antara) - Yayasan Pemrakarsa Bona Pasogit Kabupaten Samosir (YPBPKS), Jumat, melakukan pembersihan tanaman Eceng Gondok dan sampah di perairan Danau Toba yang menjadi program sosial yayasan ini.
     Ketua Umum YPBPKS, Jhony Naibaho mengatakan, aksi bersih Danau Toba sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah atas terbentuknya Badan Otorita Pariwisata Danau Toba serta program Jumat Bersih pemerintah setempat.
     "Kami dukung pengembangan pariwisata Danau Toba, khususnya Samosir," sebut Jhony di lokasi aksi bersih Jalan Putri Lopian, Kecamatan Pangururan.
     YPBPKS mengerahkan 50 pengurus dan anggota dan hasilnya, sebanyak 20-an dump truk Eceng Gondok dan sampah dikeluarkan dari perairan Danau Toba.
     Mantan Ketua DPRD Samosir itu pun mengajak masyarakat setempat untuk aktif menjaga lingkungan sekitar, dimulai dari hal sederhana seperti bersih- bersih pekarangan rumah dan menempatkan sampahnya dengan baik.
     Ketua Dewan Pembina YPBPKS, Marlon Simbolon mengatakan, Eceng Gondok dan sampah tersebut akan diolah menjadi pupuk organik bagi tanaman anggota yayasan ini.
     "Aksi bersih Danau Toba, bagi YPBPKS sudah masuk dalam program. Artinya aksi ini akan terus berlanjut," kata Marlon.
     Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata mengapresiasi kegiatan tersebut, dan berharap terus berkelanjutan.
     Politisi PDIP itu juga meminta yayasan ini mendukung Ranperda Tanah Ulayat sebagai solusi permasalahan tanah dalam mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba.
     "Bila perlu tak usah tanah di jual kepada investor, cukup disewakan sampai puluhan atau ratusan tahun. Kan, masyarakat Samosir lebih beruntung," kata Rismawati. ***1***

Pewarta: Waristo

Editor : Waristo


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016