Medan, 18/5 (Antara) - Pemerintah Kota Medan menjadikan Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menjadi tempat pengamatan dan sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1437 Hijriyah yang akan dilaksanakan pada Minggu (5/6).
"Kunjungan kami ke OIF UMSU untuk memastikan lokasi dan persiapan guna melakukan pengamatan hilal dalam penentuan awal Ramadhan nanti," kata Kassubag Agama Pemkot Medan Rizal Dongoran di Medan, Rabu, usai meninjau kantor pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF-UMSU) di Lantai VIII Gedung Kampus Pascasarjana UMSU.
Ia mengatakan, dari hasil survei, OIF UMSU pantas menjadi lokasi pemantauan hilal karena dilengkapi dengan teleskop yang memadai.
Teleskop itu tidak perlu digotong-gotong seperti yang dilakukan panitia sidang isbat selama ini dan dilengkapi tangga lift menuju lantai VII.
Sementara Rektor UMSU Dr Agussani memberikan apresiasi terkait akan dijadikannya OIF UMSU sebagai lokasi pengamatan hilal awal Ramadhan.
Menurut dia, rencana itu sangat positif dan pihaknya siap menerima dengan tangan terbuka jika Pemkot Medan ingin menjadikan OIF UMSU sebagai lokasi pengamatan hilal penetapan awal Ramadhan.
"Momen pengamatan hilal awal Ramadhan di OIF UMSU juga dijadikan untuk melanjutkan kerja sama antara UMSU dan Pemkot Medan yang sebelumnya sudah pernah ditandatangani," katanya.
Ia mengatakan, OIF UMSU telah memiliki sejumlah teleskop canggih berbasis digital dan keberadaan teleskop tersebut memudahkan pihak yang ingin mengamati hilal meski pada siang hari.
Pengamatan dengan menggunakan teleskop OIF dapat langsung terekam komputer dan hasilnya terdokumentasi sehingga menjadi bahan kajian yang hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
OIF UMSU juga menyediakan ruang wisata dan edukasi bersifat konvensional dan digital yang dapat membuka cakrawala pada dunia ruang angkasa.
"Fasilitas inilah yang selama ini banyak menarik perhatian masyarakat khususnya pelajar di Kota Medan untuk melakukan kunjungan wisata edukasi," katanya.
Dengan demikian, menurut dia, pengamatan hilal bersama Pemkot Medan, MUI, dan bekerja sama dengan BMKG tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat muslim di Sumatera Utara, namun juga bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi diantaranya melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. ***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 18-05-2016 20:07:04
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kunjungan kami ke OIF UMSU untuk memastikan lokasi dan persiapan guna melakukan pengamatan hilal dalam penentuan awal Ramadhan nanti," kata Kassubag Agama Pemkot Medan Rizal Dongoran di Medan, Rabu, usai meninjau kantor pusat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF-UMSU) di Lantai VIII Gedung Kampus Pascasarjana UMSU.
Ia mengatakan, dari hasil survei, OIF UMSU pantas menjadi lokasi pemantauan hilal karena dilengkapi dengan teleskop yang memadai.
Teleskop itu tidak perlu digotong-gotong seperti yang dilakukan panitia sidang isbat selama ini dan dilengkapi tangga lift menuju lantai VII.
Sementara Rektor UMSU Dr Agussani memberikan apresiasi terkait akan dijadikannya OIF UMSU sebagai lokasi pengamatan hilal awal Ramadhan.
Menurut dia, rencana itu sangat positif dan pihaknya siap menerima dengan tangan terbuka jika Pemkot Medan ingin menjadikan OIF UMSU sebagai lokasi pengamatan hilal penetapan awal Ramadhan.
"Momen pengamatan hilal awal Ramadhan di OIF UMSU juga dijadikan untuk melanjutkan kerja sama antara UMSU dan Pemkot Medan yang sebelumnya sudah pernah ditandatangani," katanya.
Ia mengatakan, OIF UMSU telah memiliki sejumlah teleskop canggih berbasis digital dan keberadaan teleskop tersebut memudahkan pihak yang ingin mengamati hilal meski pada siang hari.
Pengamatan dengan menggunakan teleskop OIF dapat langsung terekam komputer dan hasilnya terdokumentasi sehingga menjadi bahan kajian yang hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
OIF UMSU juga menyediakan ruang wisata dan edukasi bersifat konvensional dan digital yang dapat membuka cakrawala pada dunia ruang angkasa.
"Fasilitas inilah yang selama ini banyak menarik perhatian masyarakat khususnya pelajar di Kota Medan untuk melakukan kunjungan wisata edukasi," katanya.
Dengan demikian, menurut dia, pengamatan hilal bersama Pemkot Medan, MUI, dan bekerja sama dengan BMKG tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat muslim di Sumatera Utara, namun juga bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi diantaranya melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. ***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 18-05-2016 20:07:04
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016