Medan, 17/5 (Antara) - PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI Wilayah Medan menargetkan menambah 2.000 agen BRILink dari 3.000 orang yang sudah ada dan beroperasi di Sumatera Utara.


"Penambahan agen BRILink Juga merupakan dukungan terhadap program Laku Pandai yang dicanangkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," kata Pimpinan BRI Kantor Wilayah Medan, Frans Hari Sistiyata di Medan, Selasa.


Dia mengatakan itu pada acara Gathering dan Pengundian Transaksi PLN Agen BRILink dan Pengumuman Pemenang Agen BRILink Juara Kategori Ratas Transaksi.


Terpilih agen dengan transaksi terbanyak Syahrul Harahap asal Teluk Panji, Labuhan Selatan dengan transaksi 2.700 kali.


Syahrul mendapat hadiah satu unit sepeda motor.


Secara nasional. agen dengan pertumbuhan tertinggi akan diundi untuk mendapatkan hadiah satu unit mobil.


Dia menjelaskan, Laku Pandai adalah singkatan dari Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif yaitu program penyediaan layanan perbankan atau keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain seperti agen bank yang didukung oleh penggunaan sarana teknologi informasi.


Menurur Frans, agen BRILink tersebar hingga ke kawasan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan.


"Manajemen optimistis target penambahan agen BRILink itu bisa tercapai.Apalagi satelit milik BRI akan beroperasi dalam waktu dekat,"katanya.


Sarana untuk penambahan agen itu sebelumnya juga sudah memadai seperti sudah adanya 1.500 unit mesin EDC yang siap disebarkan ke seluruh daerah.


Dia menjelaskan, dengan adanya agen BRILink, masyarakat tidak akan sulit menjangkau bank untuk transaksi apapun baik pembayaran termasuk transfer.


Sedangkan untuk BRI, keberadaan agen itu membantu pihaknya melakukan efisiensi dari sisi pembukaan kantor.


"Masyarakat bisa bayar listrik, isi pulsa, cicilan, menabung bahkan transfer juga bisa dilakukan melalui agen. Jadi BRI akan lebih hemat dari sisi penambahan kantor layanan," katanya.


Apalagi kalau untuk menambah kantor layanan pada daerah pedalaman.


Hingga dewasa ini, total transaksi yang dilakukan seluruh agen di Sumut mencapai Rp4,1 triliun dengan frekuensi transaksi mencapai 1,1 juta kali atau rata-rata 300 kali setiap bulannya.


Menurut dia, pemberian hadiah merupakan apresiasi kepada agen yang melakukan transaksi terbanyak dan pertumbuhannya tinggi agar para agen itu semakin bersemangat menyukseskan program OJK meningkatkan literasi keuangan.


Kepala OJK Kantor Regional 5 Sumatera, Ahmad Soekro Tratmono, mengatakan, penambahan agen BRILink memang cukup membantu merealisasikan program Laku Pandai.


"BRI termasuk bank yang memberi kontribusi dalam mendukung program Laku Pandai dan OJK memberi apresiasi," katanya.


OJK sendiri pada tahun 2016 menargetkan akan ada 6.000 agen di Sumut dari tahun lalu yang 2.700 orang.


Target itu diharapkan bisa disumbang oleh tiga bank yaitu BRI, Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) dan Bank Central Asia (BCA).


Ke depan, ujar Soekro, OJK mengharapkan agen tidak hanya melayani transaksi keuangan saja tapi juga bisa menjadi penyalur kredit dengan persyaratan-persyaratan tertentu.  

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016