Dairi, 1/4 (Antarasumut) - Sekitar 80 hektare persawahan Huta Rakyat Sidikalang terancam kekeringan dan gagal panen akibat jebolnya tanggul irigasi P3A Sikalaut.
Kepala Desa Huta Rakyat, Pander Sitopu mengatakan saluran irigasi yang jebol sepanjang lima meter lebih.
Jebolnya irigasi tersebut karena adanya longsor yang menutupi aliran air, sehingga saluran tidak dapat menampung air, yang mengakibatkan saluran tersebut jebol.
Para petani melakukan gotong-royong untuk melakukan penanggulangan awal, supaya air dapat mengalir sampai ke areal persawahan.
Petani terpaksa menggali aliran irigasi baru, sebab, irigasi yang sudah disemen tidak berfungsi lagi.
Padahal usia padi sekarang sudah dua bulan usai tanam, kata Pander, sehingga pada saat ini, sangat membutuhkan air.
Bila tidak segera dialiri air, petani di Desa Huta Rakyat terancam gagal panen.
Panjang irigasi P3A Sikalut Huta Rakyat mulai dari hulu sampai areal pertanian mencapai 2 kilo meter lebih.
Sepanjang aliran irigasi, sangat membutuhkan tembok penahan tanah, karena irigasi tersebut berada di bawah tebing yang rawan longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016