Tapanuli Selatan, 9/5 (Antara sumut)- Seluruh Pendamping Desa se-Tapanuli Selatan melakukan rapat Kordinasi.

"Rapat rutin dilaksanakan setiap bulan," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Rakyat Desa Nusantara Tapanuli Selatan, Borkat Siregar, Senin.

Rapat kali ini membahas seluruh perkembangan kegiatan menyangkut penggelolaaan Dana Desa yang sudah masuk ke Tapanuli Selatan.

"Dana Desa tahap pertama sebesar 60 persen atau sekitar Rp75 milyar sudah masuk," katanya.

Rapat kali ini penting sekaligus mengkaji lebih jauh perkembangan program terkait administrasi seperti rencana anggaran biaya, APBD Desa dan lainnya.

"Dana bisa masuk kas desa apabila seluruh mekanisme administrasi penyusunan kegiatan siap dikerjakan," tegasnya.

Rapat yang diselenggarakan di kesekretariatan itu selain dihadiri para pendamping desa juga dihadiri pihak dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Tapanuli Selatan, Maratinggi.

Ketua umum Borkat menekankan kepada seluruh pendamping desa untuk segera menyusun  Rencana Anggaran Biaya proyek yang diusulkan lewat musyawarah desa dalam minggu ini selesai.

"Kita berharap seluruh APBD Desa dalam minggu ini harus sudah selesai dikerjakan untuk bisa di verifikasi pihak PMD agar dana dapat ditransfer ke rekening kas desa," katanya.

Tujuannya  agar penyerapan dana desa tahap pertama bisa maksimal dilaksanakan di lapangan sebelum pencairan dana desa tahap dua Agustus.

"Kan tidak etis apabila sampai mendekati Agustus serapan anggaran tahap pertama tidak terselesaikan," katanya.  

Disampaikannya untuk kegiatan survei lapangan seluruh desa sudah selesai, " terkait RAB ada sekitar 40 persen yang harus didesak," sebutnya.

Kemudian kelemahan tahun lalu tidak mau terulang, seluruh penggunaan dana desa dan seluruh pertanggungjawabannya bisa terantisipasi untuk tidak melampaui masa tenggat tahun anggaran berakhir.

Lebih jauh disampaikan Borkat untuk peraturan bupati yang mengatur pagu anggaran desa pada setiap desa juga sudah keluar dan sudah ditetapkan, pekan lalu.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016