Medan, 5/5 (Antara) - Tanah Karo, Sumatera Utara, ramai dikunjungi wisatawan lokal untuk menikmati berbagai objek wisata di daerah yang berhawa sejuk itu pada libur panjang kali ini.

"Tanah Karo yang letaknya tidak terlalu jauh dari Kota Medan memang sudah menjadi lokasi alternatif bagi wisatawan lokal menghabiskan masa liburan," kata praktisi kepariwisataan Sumatera Utara, Dedi Nelson di Medan,Jumat.

Ia mengatakan, libur panjang bulan, 5-8 Mei 2016, sangat berarti bagi masyarakat di Kabupaten Tanah Karo, khususnya tempat tempat Wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal yang tentunya akan sangat berdampak pada pendapatan warga.

Bahkan beberapa hari sebelum hari libur, pemesanan kamar di hotel berbintang dan non bintang daerah itu sudah penuh karena tingginya animo masyarakat dari berbagai kota untuk berlibur di daerah itu.

"Kami juga berharap agar pengusaha pariwisata dan masyarakat serta pemilik hotel merasakan efek dari libur panjang kali ini," katanya.

Ia mengatakan, objek wisata yang saat ini ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal, khususnya kalangan remaja adalah mendaki Gunung Sibayak yang memiliki ketinggian lebih dari 2 ribu dpl.

Objek wisata itu memang sangat menantang karena memiliki rute pendakian yang tidak terlalu ekstrim dan dibaringi dengan pemandangan alam yang indah sepanjang perjalanan menuju puncak.

"Mereka bisa menikmati pemandangan yang luar biasa di saat mata hari terbit. Biasanya mereka berangkat malam hari untuk pendakian Gunung Sibayak. Kami berharap objek wisata Gunung Sibayak ini dapat menjadi juga menjadi objek favorit di Sumut," katanya.

Menurut General Manager Hotel International Sibayak Berastagi itu, Tanah Karo memang luar biasa dengan berbagai objek wisatanya seperti Gundaling, dan pemandangan alam Danau Toba yang dapat dinikmati dari Tongging dan Taman Simalem Resort.


"Kendala yang sering dihadapi saat ini adalah kemacetan lalu lintas. Itu seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah dengan mempercepat pembangunan Tol Rawasering," katanya.

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016