Medan, 3/5 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mulai mendistribusikan naskah ujian nasional untuk tingkat SMP, Madrasah Tsanawiyah, dan Paket B tahun 2016 dengan terlebih dulu ke daerah terjauh yakni Kepulauan Nias.
"Naskah UN berikut keperluan lainnya seperti lembar jawaban untuk siswa SMP, MTs, dan Paket B 2016 sudah mulai didistribusikan sejak Selasa, 3 Mei dengan jadwal terakhir 7 Mei 2016," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis di Medan, Selasa.
Pemberangkatan naskah Ujian Nasioan (UN) untuk tingkat SMP dan lainya itu dilakukan dari Terminal Kargo eks Bandara Polonia Medan yang menjadi tempat penyimpanan.
Ia menjelaskan, bahan UN pertama yang didistribusikan untuk Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat dan Kota Gunungsitoli yang sebanyak 1.248 koli di dalam truk yang diseberangkan dengan kapal melalui Sibolga.
Sebanyak 1.248 koli atau kotak bahan yang didistribusikan itu bagian dari 14.554 kotak naskah soal dan lainnya bagi kepentingan UN SMP sederajat di Sumut.
"Diharapkan jadwal pengiriman dan tibanya bahan UN itu tepat waktu sehingga UN SMP sederajat yang dijadwalkan 9 hingga 12 Mei 2016 tidak terganggu," katanya.
UN SMP sederajat yang sukses itu juga diharapkan terjadi pada pelaksanaan UN Berbasis Komputer (UNBK) yang diikuti 14 sekolah dan untuk pertama kali di Sumut.
Ia menambahkan, peserta UN SMP, MTs, dan Program Paket B di Sumut tahun 2016 sebanyak 483.104 orang.
Jumlah itu terdiri antara lain dari Kota Medan sebanyak 87.153 siswa pada 864 sekolah, Pematangsiantar 15.647 siswa (125 sekolah), Binjai 12.338 siswa (123 sekolah), dan Tebingtinggi 7.738 siswa (77 sekolah).
Kota Tanjungbalai diikuti 6.515 siswa pada 60 sekolah, Sibolga 5.054 siswa (44 sekolah), Padangsidempuan 10.258 siswa (89 sekolah), dan Gunungsitoli 5.942 siswa di 77 sekolah serta Kabupaten Deliserdang 49.735 siswa (683 sekolah).
Pelaksana Tugas Gubernur Sumut HT Erry Nuradi sebelumnya memerintahkan agar semua jajaran mengawal dan mendukung UN SMP sederajat itu berjalan lancar seperti untuk SMA sederajat sebelumnya.
Pengawalan dimulai dari pendistribusian soal UN yang lancar dan aman. "Pemprov Sumut harus mewujudkan pelaksanaan UN yang kredibel dan semuanya harus berlaku jujur dan objektif untuk mendukung slogan UN yang dicanangkan Mendiknas yaitu `Prestasi Perlu, Jujur Harus`," ujar Erry.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Naskah UN berikut keperluan lainnya seperti lembar jawaban untuk siswa SMP, MTs, dan Paket B 2016 sudah mulai didistribusikan sejak Selasa, 3 Mei dengan jadwal terakhir 7 Mei 2016," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis di Medan, Selasa.
Pemberangkatan naskah Ujian Nasioan (UN) untuk tingkat SMP dan lainya itu dilakukan dari Terminal Kargo eks Bandara Polonia Medan yang menjadi tempat penyimpanan.
Ia menjelaskan, bahan UN pertama yang didistribusikan untuk Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat dan Kota Gunungsitoli yang sebanyak 1.248 koli di dalam truk yang diseberangkan dengan kapal melalui Sibolga.
Sebanyak 1.248 koli atau kotak bahan yang didistribusikan itu bagian dari 14.554 kotak naskah soal dan lainnya bagi kepentingan UN SMP sederajat di Sumut.
"Diharapkan jadwal pengiriman dan tibanya bahan UN itu tepat waktu sehingga UN SMP sederajat yang dijadwalkan 9 hingga 12 Mei 2016 tidak terganggu," katanya.
UN SMP sederajat yang sukses itu juga diharapkan terjadi pada pelaksanaan UN Berbasis Komputer (UNBK) yang diikuti 14 sekolah dan untuk pertama kali di Sumut.
Ia menambahkan, peserta UN SMP, MTs, dan Program Paket B di Sumut tahun 2016 sebanyak 483.104 orang.
Jumlah itu terdiri antara lain dari Kota Medan sebanyak 87.153 siswa pada 864 sekolah, Pematangsiantar 15.647 siswa (125 sekolah), Binjai 12.338 siswa (123 sekolah), dan Tebingtinggi 7.738 siswa (77 sekolah).
Kota Tanjungbalai diikuti 6.515 siswa pada 60 sekolah, Sibolga 5.054 siswa (44 sekolah), Padangsidempuan 10.258 siswa (89 sekolah), dan Gunungsitoli 5.942 siswa di 77 sekolah serta Kabupaten Deliserdang 49.735 siswa (683 sekolah).
Pelaksana Tugas Gubernur Sumut HT Erry Nuradi sebelumnya memerintahkan agar semua jajaran mengawal dan mendukung UN SMP sederajat itu berjalan lancar seperti untuk SMA sederajat sebelumnya.
Pengawalan dimulai dari pendistribusian soal UN yang lancar dan aman. "Pemprov Sumut harus mewujudkan pelaksanaan UN yang kredibel dan semuanya harus berlaku jujur dan objektif untuk mendukung slogan UN yang dicanangkan Mendiknas yaitu `Prestasi Perlu, Jujur Harus`," ujar Erry.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016