Meulaboh, Aceh, 18/4 (Antara) - Tim pencarian orang hilang tenggelam bersama Badan SAR Nasional berhasil menemukan tubuh Iswandi (25) pemuda yang hilang tenggelam setelah dihempas ombak di Pantai Pasie Saka, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.

        Koordinator Badan SAR Nasional Pos Meulaboh, Rahmad Kenedy yang dihubungi di Calang, Senin, mengatakan tubuh korban yang ketiga itu ditemukan berjarak sekitar 40 meter dari Tempat Kejadian perkara (TKP).

        "Pukul 11.00 WIB tadi sudah kita temukan tubuhnya sudah mengapung di air laut, sementara untuk dua jasad pemudi memang sudah sebelumnya ditemukan sekitar setengah jam pascakejadian dihempas ombak saat swafoto di pantai itu," katanya.

        Ketiga muda-mudi yang meninggal di perairan laut Aceh Jaya ini adalah warga Kota Langsa, ketiganya datang ke pantai tersebut liburan untuk swafoto (selfy), naas ketiganya dihempas ombak saat swafoto bersama diatas sebuah batu karang pada Minggu (17/4) pukul 14.30 WIB.

        Rahmad menjelaskan, ketiganya dihempas gelombang angin barat hingga terlempar ke arah batu sebelah selatan, kemudian hilang tenggelam, dua orang berhasil ditemukan warga yang mengetahui kejadian itu.

        Pencarian dilakukan tim SAR bersama personel terkait di Kabupaten Aceh Jaya dengan mengerahkan perahu karet (rubber boat), setelah berputar-putar mengelilingi TKP, akhirnya tubuh pemuda itu muncul mengambang ke permukaan air.

        "Memang prediksi saya korban terakhir ini juga sudah meninggal, sebab sudah lewat 24 jam pencarian pasca tenggelam tidak ditemukan. Setelah tubuh korban dievakuasi kemudian dilarikan ke puskesmas Sampoiniet," jelasnya.

        Lebih lanjut dijelaskan, dua korban yang awalnya ditemukan yakni Maisya Sriyulia Rahmi (25) dan Khairulia Rayali (20), keduanya berhasil ditemukan warga pascakejadian, namun nyawanya tidak dapat tertolong.

        Kondisi ombak di pantai kawasan itu sangat berisiko terhadap keselamatan jiwa apabila dijadikan tempat rekreasi keluarga karena hempasan ombak cukup ganas sehingga selama ini warga sekitar juga melarang adanya aktivitas pemandian.

        Dengan ditemukannya korban ketiga itu, SAR Meulaboh bersama tim pencarian orang hilang tenggelam Satgas SAR Aceh Jaya, BPBK Aceh Jaya, PMI, Tagana serta masyarakat nelayan setempat menyudahi operasi pencarian dan keluarga korbanpun sudah ada yang menanti di lokasi itu.

        "Korban terakhir ditemukan, jadi operasi selesai, kita juga mengingatkan masyarakat berhati-hati, apalagi pada tempat-tempat pantai hamparan terbuka oleh ombak demikian,"katanya menambahkan.

Pewarta: Anwar

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016