Samosir, Sumut, 13/4 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, memerogramkan pencetakan sawah Pea Boras di Desa Ronggur Ni Huta seluas 100 hektare guna mewujudkan swasembada pangan.

Tahap awal, Eksekutif dan Legislatif melakukan peninjauan ke wilayah Kecamatan Ronggur Nihuta untuk pemetaan lahan.

Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Walson Sagala, Rabu, menjelaskan, dalam program pencetakan sawah baru di daerah itu, Pemkab tidak melakukan alih fungsi lahan ke bidang lain.

"Pea Boras lahan yang sudah pernah diproduksi, tetapi sering gagal panen, karena kurangnya debit air," kata Walson.

Selama ini kata Walson, petani setempat mengharapkan air hujan untuk mengairi sawah, sehingga kurang berproduksi.

Terkait produksi, Walson menegaskan, pihaknya tidak terburu-buru menetapkan target, hanya berupaya bisa swasembada pangan sebagai kontribusi mendukung ketahanan pangan Nasional.

Wakil Ketua DPRD, Jonner Simbolon berharap adanya perhatian khusus dari Pemkab Samosir dengan upaya program cetak sawah.

Politisi Partai Nasdem ini optimis Kabupaten Samosir bisa berkontribusi mendukung ketahanan pangan Nasional.

Jonner mengatakan, masyarakat Pea Boras bersedia melepas lahannya masing-masing seluas lima hektare untuk pembangunan waduk, supaya tidak menjadi lahan sawah tadah hujan. 

Pewarta: Waristo

Editor : Waristo


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016