Sidikalang, 23/3 (Antarasumut) - Puluhan petugas kesehatan dari masing-masing Puskesmas Kabupaten Dairi dibekali untuk melakukan pengambilan serta pemeriksaan sampel darah warga yang diduga terjangkit gejala filariasis atau kaki gajah.
Pendidikan dan pelatihan tersebut dilaksanakan petugas Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan, Ahadi Kurniawan MScPH, Ida Putri Chairy SST dan Helena Ullyartha M Biomed, Rabu.
Selain menerima pelatihan tersebut, pelayan kesehatan juga dibekali pengenalan berbagai penyakit yang bersumber dari binatang disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Kemenkes RI, drg R Vensya Sitohang M Epid.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, dr Nitawati Sitohang didampingi Kepala Bidang P2P-PL, Hisar Sinambela SSos dan ketua panitia pelatihan Junipar Silalahi SKM.
Ketua panitia menyebutkan pelaksanaan dijadwalkan selama dua hari dan kehadiran para narasumber di Dairi merupakan keuntungan besar, mengingat kebutuhan yang sangat mendesak dalam penanganan dan pengenalan berbagai penyakit yang berkembang dinamis, sesuai dengan perkembangan jaman dan tekhnologi.
"Marilah kita berikan perhatian kita, sehingga sepulangnya dari pertemuan ini kita mendapat banyak ilmu. Kepada seluruh rekan-rekan, mari kita gali ilmu dari para narasumber dengan berbagai pertanyaan tentang penyakit dan penanganannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016