Medan, 6/4 (Antara) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara kembali melakukan tes kesehatan dan fisik bagi atlet yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, Jawa Barat.
"Tes akan dilakukan 16-17 April 2016 di Universitas Negeri Medan. Sebelumnya, KONI Sumut juga telah menggelar tes tahap I pada 16-17 Januari 2016," kata Koordinator Pelatda PON Sumut Prof Agung Sunarno di Medan, Rabu.
Ia mengatakan tes tahap kedua itu menyangkut pemeriksaan kondisi fisik dan kesehatan atlet.
"Tes tahap ll ini tetap dilakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan yang harus diikuti seluruh atlet PON Sumut. Kali ini akan kita nilai, apakah fisik mereka mengalami peningkatan dari sebelumnya," katanya.
Ditegaskannya, tes kali ini wajib diikuti seluruh atlet Sumut yang akan berlaga di PON 2016, namun terkhusus atlet yang saat ini masih berada di Pelatnas, tidak diwajibkan kembali ke daerah.
"Seluruh atlet wajib ikut tes tahap kedua. Terkecuali atlet yang saat ini ada di pelatnas, tidak kita wajibkan. Kita tetap percaya mereka juga menggelar tes di Jakarta, sebagai persiapan di even SEA Games maupun kejuaraan dunia," katanya.
Ia menjelaskan, tes kesehatan dan fisik tersebut merupakan salah satu program yang telah disusun sejak Pelatda Januari 2016, sehingga kondisi atlet terus terpantau dari waktu ke waktu hingga menjelang PON.
Khusus tes fisik ia serahkan kepada tim penilai dari Fakultas Ilmu keolahragaaan Unimed.
"Bukan KONI yang menentukan atlet itu tetap dipertahankan atau tidak, melainkan dari keputusan tim penilai. Kemudian hasil itu diserahkan kepada Pengrov masing-masing, sebagai evaluasi pelatih juga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Tes akan dilakukan 16-17 April 2016 di Universitas Negeri Medan. Sebelumnya, KONI Sumut juga telah menggelar tes tahap I pada 16-17 Januari 2016," kata Koordinator Pelatda PON Sumut Prof Agung Sunarno di Medan, Rabu.
Ia mengatakan tes tahap kedua itu menyangkut pemeriksaan kondisi fisik dan kesehatan atlet.
"Tes tahap ll ini tetap dilakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan yang harus diikuti seluruh atlet PON Sumut. Kali ini akan kita nilai, apakah fisik mereka mengalami peningkatan dari sebelumnya," katanya.
Ditegaskannya, tes kali ini wajib diikuti seluruh atlet Sumut yang akan berlaga di PON 2016, namun terkhusus atlet yang saat ini masih berada di Pelatnas, tidak diwajibkan kembali ke daerah.
"Seluruh atlet wajib ikut tes tahap kedua. Terkecuali atlet yang saat ini ada di pelatnas, tidak kita wajibkan. Kita tetap percaya mereka juga menggelar tes di Jakarta, sebagai persiapan di even SEA Games maupun kejuaraan dunia," katanya.
Ia menjelaskan, tes kesehatan dan fisik tersebut merupakan salah satu program yang telah disusun sejak Pelatda Januari 2016, sehingga kondisi atlet terus terpantau dari waktu ke waktu hingga menjelang PON.
Khusus tes fisik ia serahkan kepada tim penilai dari Fakultas Ilmu keolahragaaan Unimed.
"Bukan KONI yang menentukan atlet itu tetap dipertahankan atau tidak, melainkan dari keputusan tim penilai. Kemudian hasil itu diserahkan kepada Pengrov masing-masing, sebagai evaluasi pelatih juga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016