Pematangsiantar, Sumut, 5/4 (Antara) - Pangdam I/BB Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung mengingatkan setiap prajurit TNI untuk senantiasa menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta kesatuan.
Amanat itu disampaikan Pangdam I/BB pada penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Diktama) TNI-AD Gelombang II Tahap I Tahun Anggaran 2015, di Lapangan Rindam I/BB Pematangsiantar, Selasa.
Penutupan Diktama dirangkaikan dengan pelantikan, pengambilan , dan sumpah pemberian piagam penghargaan kepada tiga prajurit mantan siswa yang berprestasi.
Pangdam mengamanatkan prajurit untuk mempedomani delapan wajib TNI sebagai landasan dalam bersikap mau pun bertindak di tengah masyarakat, serta memegang teguh setiap aturan, norma dan ketentuan dalam kehidupan militer.
Setiap prajurit TNI diharuskan untuk terus meningkatkan kualitasnya dalam rangka membangun tentara yang profesional.
"Jadilah prajurit pejuang dan pejuang prajurit," kata Pangdam.
Pangdam menjelaskan, pendidikan tahap pertama itu merupakan bentuk pendidikan dasar kemiliteran wajib bagi prajurit TNI yang akan dilanjutkan dengan pendidikan tahap kedua dan selanjutnya.
Untuk itu, para prajurit yang baru dilantik diminta untuk bersukur dan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan.
Pangdam juga mengharapkan orang tua dari 379 Prajurit Dua (Prada) yang dilantik untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada anaknya guna menjaga profesionalisme.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Amanat itu disampaikan Pangdam I/BB pada penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Diktama) TNI-AD Gelombang II Tahap I Tahun Anggaran 2015, di Lapangan Rindam I/BB Pematangsiantar, Selasa.
Penutupan Diktama dirangkaikan dengan pelantikan, pengambilan , dan sumpah pemberian piagam penghargaan kepada tiga prajurit mantan siswa yang berprestasi.
Pangdam mengamanatkan prajurit untuk mempedomani delapan wajib TNI sebagai landasan dalam bersikap mau pun bertindak di tengah masyarakat, serta memegang teguh setiap aturan, norma dan ketentuan dalam kehidupan militer.
Setiap prajurit TNI diharuskan untuk terus meningkatkan kualitasnya dalam rangka membangun tentara yang profesional.
"Jadilah prajurit pejuang dan pejuang prajurit," kata Pangdam.
Pangdam menjelaskan, pendidikan tahap pertama itu merupakan bentuk pendidikan dasar kemiliteran wajib bagi prajurit TNI yang akan dilanjutkan dengan pendidikan tahap kedua dan selanjutnya.
Untuk itu, para prajurit yang baru dilantik diminta untuk bersukur dan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan.
Pangdam juga mengharapkan orang tua dari 379 Prajurit Dua (Prada) yang dilantik untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada anaknya guna menjaga profesionalisme.
Editor : Fai
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016