Aek Tolang, 22/3 (Antarasumut) - Banjir yang melanda beberapa daerah di Tapteng langsung mendapat perhatian dari aparat keamanan, khususnya dari TNI. Sebanyak tiga orang personil TNI dari Koramil Pandan langsung mengevakuasi seroang nenek berusia 67 tahun.

Hal itu dilakukan karena nenek tersebut tidak sanggup lagi berjalan. “Tadi kita lihat nenek itu sudah sulit berjalan, makanya langsung kita pangku saja,” kata Serma M. Audjai dan Serka R Munte dan Kokpka S. Waruwu.

Diakui mereka, setelah mendapat laporan ada banji bandang di Perumahan Pandan Asri, mereka langsung diperintahkan pimpinannya untuk membantu masyarakat yang ada disana.

“Setelah mendapat perintah, kita langsung turun, dan kasihan masyarakat, mereka kesulitan mau keluar rumah karena tidak ada sarana. Barulah setelah datang perahu karet dari BPBD Tapteng, mereka bisa keluar. Dan masih banyak warga di perumahan itu yang belum mau dievakuasi,”kata mereka.

Sementara itu menurut keterangan dari BPBD Tapteng, mereka akan menambah jumlah perahu karet, karena kondisi cuaca semakin mendung dan gerimis sudah mulai turun. Mereka kuarit banji akan semakin meninggi.

“Kita sudah menambah 1 lagi perahu karet agar evakuasi cepat, karena kondisi langit sudah mendung dan gerimis sudah mulai turun. Selain itu juga, kita sudah siapkan tempat dapur umur di Kecamatan Pandan untuk menampung warga,”kata Marhite Rumapea Kepala BPBD Tapteng, sembari mengaku belum ada korban jiwa akibat banjir bandang tersebut.

Akibat banjir tersebut, para pegawai yang bekerja di kantor pemerintahan terpaksa terlambat masuk kantor. Dan sebahagian ada yang tidak kerja, karena akses jalan yang sudah digenangi air. Demikian juga dengan anak-anak mereka terpaksa diliburkan para orangtua demi keselamatan.

“Nyawa anak kita ini jauh lebih berharga. Makanya kami sudah terlpon gurunya bahwa anak kami tidak bisa sekolah hari ini karena banjir. Gurunyapun mengerti,”kata M.Sinaga (35),warga Perumahan Pandan Asri Pandan. JAS

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016