Rantauprapat, 18/3 (Antarasumut) - Komitmen membangun Desa merupakan bagian penting dari perekonomian suatu daerah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat setempat.
Sesuai visi dan misi Kabupaten Labuhanbatu, satu tekad bersama rakyat menuju sejahtera Labuhanbatu semakin hebat berdaya akan berdampak luas, sehingga menghasilkan desa yang tangguh.
Diantaranya, penanggulan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, membangun jembatan penghubung antar desa daerah terisolir, membangun dermaga pengangkutan.
Membangun landasan/lapangan udara perintis, membentuk badan usaha di pedesaan khususnya dibidang perkebunan dan pertanian, membangun tempat wisata bahari di Pulau Sikantan serta cagar budaya di Desa Sei Siarti.
Bupati Kabupaten Labuhanbatu Pangonal Harahap mengatakan, untuk mempersiapkan itu semua diperlukan persiapan perencanaan program pembanggunan yang matang, sosialisasi, penyusunan, penganggaran, pelaksanaan, identifikasi, evaluasi kebijakan melalui wadah desa sebagai unsur penyelenggara pemerintah untuk mengalang partisipasi pengembangan potensi secara luas.
"Warga desa dan kelurahan akan dilatih, sebagai penyelenggara pemerintah yang bertanggungjawab penuh atas keberhasilan dalam proses pelaksanaan kegiatan pembangunan desa," katanya.
Dana perimbangan untuk 75 Desa yang dikucurkan pemerintah pusat Rp48,45 Milyar dari APBN dan alokasi dana desa sekira Rp10,96 Milyar dari APBD Labuhanbatu untuk mendorong percepatan pembangunan berdasarkan nilai kebutuhan dimasyarakat.
Seperti, infrastruktur jalan, jembatan, kesehatan, pendidikan dan jaringan penerangan listrik dapat meningkatkan laju perekonomian yang mayoritas masyarakat desa menopang hidup dari hasil pertanian, perkebunan dan peternakan.
Tentunya mengacu pada program perencanaan pembangunan kabupaten, dan mendorong percepatan pembangunan ekonomi Indonesia dari pinggiran secara berkesinambungan, agar mampu memanfaatkan peluang pasar yang baru dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Pangonal juga berupaya menginspirasi terciptanya Desa-desa tangguh yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Sehingg Dasa Cita dan Dasa Karya Pembangunan yang diinginkan untuk kesejahteraan bersama dapat tercapai. (Kurinia Hamdani).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016