Padangsidimpuan 12/3 (ANTARA Sumut)- Polisi Resort (Polres) Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, menangkap empat orang yang terduga simpatisan ISIS di Kelurahan Sabungan Jae, Kecamatan Hutaimbaru, kota Padangsidimpuan, Juma'at malam.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP M Helmi Lubis menjelaskan kepada wartawan Keempat (4) diketahui bernisial S, IF, H, HS yang kini sedang kita periksa secara intens serta kita juga mengundang dari Brimob Daerah Sumatera Utara (Kaden c), untuk mendalami pemeriksaan yang kita kerjakan saat ini.
Ia juga menambahkan keempatnya diamankan saat berada di rumah masing-masing. Terungkapnya kasus tersebut berawal dari penangkapan R (tersangka kasus pencabulan). Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata R mempunyai jaringan dengan S, IF, H, HS yang terduga ada jaringan simpatisan ISIS.
"Mereka dijemput di rumahnya masing masing tanpa ada perlawanan," ucap Kapolres Padangsidimpuan di Mapolresta, Jum'at malam.
Lebih lanjut dalam pemeriksaaan dia mengatakan, pada Jumat siang, petugas Sat Reskrim Polresta Padangsidimpuan membuka telefon seluler milik R. Setelah dibaca, ternyata ada pembicaraan R dan IF yang menjurus ke jaringan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
M Helmi juga secara gamblang menegaskan mereka mengaku simpatisan ISIS yang sudah 1 tahun tinggal di Sabungan Jae, akan tetapi belum bisa kita pastikan apakah terjerat tindak pidana teroris, karena masih terlalu dini dan terlalu prematur menyimpulkan kasus ini, ucapnya ketika di wawancarai sejumlah wartawan.
Informasi yang di himpun di TKP Polres Padangsidimpuan berhasil mengamankan kabel, timmer, serta buku tapi itu bukan berarti mereka jaringan ISIS, kita masih mendalami kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kapolres Padangsidimpuan AKBP M Helmi Lubis menjelaskan kepada wartawan Keempat (4) diketahui bernisial S, IF, H, HS yang kini sedang kita periksa secara intens serta kita juga mengundang dari Brimob Daerah Sumatera Utara (Kaden c), untuk mendalami pemeriksaan yang kita kerjakan saat ini.
Ia juga menambahkan keempatnya diamankan saat berada di rumah masing-masing. Terungkapnya kasus tersebut berawal dari penangkapan R (tersangka kasus pencabulan). Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata R mempunyai jaringan dengan S, IF, H, HS yang terduga ada jaringan simpatisan ISIS.
"Mereka dijemput di rumahnya masing masing tanpa ada perlawanan," ucap Kapolres Padangsidimpuan di Mapolresta, Jum'at malam.
Lebih lanjut dalam pemeriksaaan dia mengatakan, pada Jumat siang, petugas Sat Reskrim Polresta Padangsidimpuan membuka telefon seluler milik R. Setelah dibaca, ternyata ada pembicaraan R dan IF yang menjurus ke jaringan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
M Helmi juga secara gamblang menegaskan mereka mengaku simpatisan ISIS yang sudah 1 tahun tinggal di Sabungan Jae, akan tetapi belum bisa kita pastikan apakah terjerat tindak pidana teroris, karena masih terlalu dini dan terlalu prematur menyimpulkan kasus ini, ucapnya ketika di wawancarai sejumlah wartawan.
Informasi yang di himpun di TKP Polres Padangsidimpuan berhasil mengamankan kabel, timmer, serta buku tapi itu bukan berarti mereka jaringan ISIS, kita masih mendalami kembali.
Editor : khairularief
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016