Gunungsitoli, 3/3 (Antarasumut) -Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Herman Jaya Harefa, S.PdK memberikan apresiasi atas pembangunan sejumlah fasilitas yang ada di Bandar Udara Binaka Gunungsitoli. 

Herman juga meminta Pemerintah Kabupaten Nias untuk menyerahkan aset milik Pemkab Nias yang masih berada di wilayah Bandara Binaka Gunungsitoli kepada otoritas Bandara Binaka Gunungsitoli.  

Apresiasi tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Herman Jaya Harefa, S.PdK pada kunjungan kerja DPRD Kota Gunungsitoli di Bandara Binaka Gunungsitoli yang terletak di Jalan Pelud Binaka, Desa Binaka, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Rabu kemarin.

“Kita memberikan apresiasi pembangunan Bandara Binaka Gunungsitoli yang sangat pesat dibawah kepemimpinan kepala Bandara Binaka Gunungsitoli B.Silitonga. Kita juga meminta Pemkab Nias segera menyerahkan aset milik Pemkab Nias yang ada di dalam bandara Binaka Gunungsitoli kepada otoritas Bandara Binaka Gunungsitoli melalui Propinsi demi keperluan pembangunan Bandara Binaka Gunungsitoli,” ujar Herman, Rabu.

Sebelumnya, Kepala Bandara Binaka Gunungsitoli B.Silitonga mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja DPRD Kota Gunungsitoli ke Bandara Binaka Gunungsitoli. 

Menurut dia, kedatangan DPRD Kota Gunungsitoli untuk memberikan motivasi kepada dia.

“Kedatangan mereka untuk memberikan motivasi kepada saya supaya lebih giat melakukan perbaikan di Bandara Binaka Gunungsitoli. Ketika saya baru ditugaskan disini, ada oknum anggota DPRD yang menganggap saya kurang mampu. Saya telah berjanji akan melakukan perubahan dalam enam bulan, dan jika tidak mampu, saya siap mengundurkan diri,” tegas Kepala Bandara Binaka Gunungsitoli.   

Dia juga berasumsi, saat ini otoritas Bandara Binaka Gunungsitoli dengan DPRD dan Pemerintah Daerah sudah sejalan atau searah untuk pembangunan Bandara Binaka Gunungsitoli. Maka dia meminta dukungan dalam membangun Bandara Binaka Gunungsitoli untuk dapat menjadi lebih baik.

Pewarta: Irwanto Hulu

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016