Keselamatn Kerja Harus Menjadi Prioritas

Tebing Tinggi,1/3(antarasumut)-Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nampaknya sepele tetapi sesungguhnya sangatlah penting dan harus menjadi perhatian serius setiap Perusahaan dan tidak boleh diabaikan begitu saja, karena hal itu juga mempengaruhi hasil produksi.

Demikian disampaikan Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan dalam acara pembukaan Diklat Ahli K3 dikuti 20 peserta dan berlangsung selama 12 hari Selasa(1/3) dihadiri Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut di RM.Pondok Bagelen.

Diera Globalisasi ini dengan berlakunya MEA dan selain berlakunya perdagangan bebas,juga akan terjadi masuknya tenaga kerja dibeberapa bidang yang disepakati terutama tenaga teknik dan kesehatan, dan ini tentunya membuka peluang bagi tenaga kerja dari luar untuk bekerja di perusahaan Inonesia.

Demikian pula sebaliknya tenaga kerja Indonesia berpeluang untuk bekerja pada perusahaan asing yang tentunya mereka-mereka yang punya integritas dan dedikasi serta keterampilan, ujarnya.

Disampaikan Walikota, kedepannya produk-produk yang dihasilkan industri dan akan dipasarkan harus memenuhi standar dan hal tersebut tentunya punya hubungan dengan tenaga kerjanya, terpenuhi atau tidak K3 nya.

Untuk itu kepada perusahaan yang belum mempunyai alat-alat kesehatan dan keselamatan kerja para karyawannya agar segera memenuhinya, dan segera pula memasukan karyawannya pada BPJS Ketenagakerjaan, kita saat ini memasuki ajang kompetisi, yang siap akan jadi pemenang dan tidak siap jadi pecundang.

Jadilah tuan rumah dinegeri sendiri, bukan menjadi penonton atau Asal Lewat Saja (ALS) dan jangan sampai kita mengalami penjajahan secara ekonomi,ujarnya.

Sebelumnya Kadis Tenagakerja dan Transmigrasi Sumut yang diwakili Kabid Pengawasan Frans Bangun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi khususnya Walikota H.Umar Zunaidi Hasibuan sebagai pembina senantiasa memberikan perhatian yang serius tentang K3.

Dan kedepannya kita harus terus memacu tingkat produktifitas dan berdaya saing dan mampu bersaing di pasar bebas Asean dan dengan terpeliharanya K 3 ini akan semakin baik, dan kualitas yang bisa diandalkan. 

Syaiful Fahri Kadisosnaker dalam laporannya menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan diantaranya : melatih dan mendidik para pekerja agar lebih baik lagi dan berdaya saing, membantu dan memfasilitasi tempat-tempat usaha atau pabrik-pabrik.