Medan, 11/2 (Antara) - Pegawai Negeri Sipil di lingkungan RSUD Kabupaten Serdang Bedagai, berinisial LS (29), tega membacok Ibu kandungnya Idawati beru Ginting (56) warga Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Lau Chi, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis, pukul 02.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan kepada wartawan, mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku pembacokan tersebut.
Menurut dia, temannya pelaku, yakni berinisil D masih dalam pengejaran.
"Motif pembacokan itu, masing terus didalami oleh polisi, sehingga jelas diketahui titik terangnya," ujar Iptu Jonathan.
Dia menyebutkan, ada dugaan motifnya mengenai harta almarhum bapaknya LS yang dikuasai ibu kandungnya.
"Untuk sementara masih kita dalami motifnya," kata Kanit Reskrim.
Salah seorang tetangga yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengatakan, peristiwa pembacokan itu, mungkin akibat harta.
Selama ini, menurut dia, Idawati tinggal bersama keponakannya yang masih sekolah.
Humas RSUP H Adam Malik, Sairi boru Saragih mengatakan, memang benar korban pembacokan Idawati dirawat di rumah sakit ini.
Menurut dia, akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka sabetan senjata tajam di ketiak kiri, dada, kepala, tulang rusuk kanan, dan kaki.
"Wanita tersebut, saat ini masih menjalani perawatan secara intensif," kata Sairi.***2***
Riza Fahriza
(T.M034/B/R021/R021) 11-02-2016 23:07:33
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan kepada wartawan, mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku pembacokan tersebut.
Menurut dia, temannya pelaku, yakni berinisil D masih dalam pengejaran.
"Motif pembacokan itu, masing terus didalami oleh polisi, sehingga jelas diketahui titik terangnya," ujar Iptu Jonathan.
Dia menyebutkan, ada dugaan motifnya mengenai harta almarhum bapaknya LS yang dikuasai ibu kandungnya.
"Untuk sementara masih kita dalami motifnya," kata Kanit Reskrim.
Salah seorang tetangga yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengatakan, peristiwa pembacokan itu, mungkin akibat harta.
Selama ini, menurut dia, Idawati tinggal bersama keponakannya yang masih sekolah.
Humas RSUP H Adam Malik, Sairi boru Saragih mengatakan, memang benar korban pembacokan Idawati dirawat di rumah sakit ini.
Menurut dia, akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka sabetan senjata tajam di ketiak kiri, dada, kepala, tulang rusuk kanan, dan kaki.
"Wanita tersebut, saat ini masih menjalani perawatan secara intensif," kata Sairi.***2***
Riza Fahriza
(T.M034/B/R021/R021) 11-02-2016 23:07:33
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016