Pematangsiantar, Sumut, 2/2 (Antara) - Badan Pusat Statistik Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mengajak warga setempat menyukseskan pelaksanaan sensus ekonomi dengan memberikan data dan informasi kepada petugas yang datang ke rumah penduduk.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pematangsiantar Sawaluddin Naibaho di Siantar, Selasa, mengatakan, pelaksanaan sensus ekonomi merupakan pendataan lengkap seluruh kegiatan ekonomi, kecuali pertanian di wilayah Indonesia.
Sensus yang bermanfaat untuk mengetahui posisi dan peluang usaha serta daya saing usaha itu akan dijadikan sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan, dan evaluasi pembangunan.
Sawaluddin menyebutkan, sensus ekonomi itu mulai dilakukan tahun 1986 dan diselenggarakan setiap 10 tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka 6.
Petugas sensus akan menanyakan berbagai hal kepada para pengusaha antara lain, nama usaha/perusahaan, alamat usaha, kegiatan utama usaha, status badan usaha, jumlah tenaga kerja, jaringan perusahaan, nilai pengeluaran perusahaan, nilai pendapatan perusahaan, permodalan, serta kendala dan prospek usaha.
Sawaluddin menegaskan, kegiatan sensus ekonomi tidak berhubungan dengan pajak dan tidak dipungut biaya dengan kerahasiaan data yang dijamin serta dilindungi Undang-Undang 16/1997 tentang Statistik. ***3***
(T.KR-WRS/B/I023/I023) 02-02-2016 23:08:50
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pematangsiantar Sawaluddin Naibaho di Siantar, Selasa, mengatakan, pelaksanaan sensus ekonomi merupakan pendataan lengkap seluruh kegiatan ekonomi, kecuali pertanian di wilayah Indonesia.
Sensus yang bermanfaat untuk mengetahui posisi dan peluang usaha serta daya saing usaha itu akan dijadikan sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan, dan evaluasi pembangunan.
Sawaluddin menyebutkan, sensus ekonomi itu mulai dilakukan tahun 1986 dan diselenggarakan setiap 10 tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka 6.
Petugas sensus akan menanyakan berbagai hal kepada para pengusaha antara lain, nama usaha/perusahaan, alamat usaha, kegiatan utama usaha, status badan usaha, jumlah tenaga kerja, jaringan perusahaan, nilai pengeluaran perusahaan, nilai pendapatan perusahaan, permodalan, serta kendala dan prospek usaha.
Sawaluddin menegaskan, kegiatan sensus ekonomi tidak berhubungan dengan pajak dan tidak dipungut biaya dengan kerahasiaan data yang dijamin serta dilindungi Undang-Undang 16/1997 tentang Statistik. ***3***
(T.KR-WRS/B/I023/I023) 02-02-2016 23:08:50
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016