Medan, 14/1 (Antara) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, melakukan studi banding ke Medan untuk bertukar informasi mengenai tata cara melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran maupun program-program kerja kedepan pada setiap instansi.


Sekda Pemkot Depok Harry Prihanto di Medan, Kamis, mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran 2015, baik terhadap program kerja serta kegiatan yang telah dilakukan oleh semua SKPD.


"Evaluasi tersebut nantinya akan dijadikan sebagai acuan untuk membahas perencaan program kerja dan penganggarannya," katanya saat mewakili rombongan Pemkot Depok berkunjung ke Balai Kota Medan.


Ia mengatakan pihaknya sengaj amelakukan studi banding ke Medan, mengingat Pemkot Medan dinilai sudah berpengalaman terkait evaluasi program kerja.


"Kami juga akan melakukan penyusunan laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan. Sedangkan bagian yang akan dikunjungi selama di Medan adalah bappeda, badan pengelola keuangan, bagian aset, bagian umum dan bagian adminstrasi pembangunan," katanya.


Plh Sekda Medan, Erwin Lubis mengatakan pihaknya berharap pertemuan tersebut dapat dijadikan sebagai upaya saling berbagai pengalaman dalam upaya penyempurnaan penyelenggaran pelayanan publik.


Dalam paparannya ia menjelaskan Kota Medan yang terdiri dari 21 kecamatan dan 151 kelurahan, berpenduduk 2,9 juta dengan multi etnis seperti Batak, Karo, Melayu, Jawa, Tionghoa, Minangkabau yang masing-masing dengan budayanya.


"Meski berbeda etnis, agama dan budaya, namun dapat hidup harmonis berdampingan dan memiliki toleransi tinggi. Pembangunan Kota Medan diarahkan menjadi kota jasa, industri, perdagangan dan juga kota pendidikan," katanya. ***4***


(T.KR-JRD/B/B012/B012) 14-01-2016 18:29:40

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016