Samosir, 27/12 (Antarasumut) - Sumatera Utara memiliki sejumlah tokoh ternama dikancah nasional maupun internasional, seperti halnya di tingkat nasional, tokoh-tokoh yang berasal dari Sumut berada hampir di seluruh instansi pemerintahan, TNI, Polri dan dunia usaha.

"Tokoh-tokoh Sumut tersebut diajak untuk kembali, membangun kampung halamannya dalam wujud Marsipature Hutanabe (ingat kampung halaman)," harap Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut, H Tengku Erry Nuradi MSi dalam perayaan Jubelium 75 tahun Parsadaan Pomparan Togu Sinaga Dohot Boru (PPTSB), yang berlangsung di Desa Urat Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir, Minggu (27/12/2015).

Turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Hj Evi Diana Erry Nuradi, Penjabat Bupati Samosir Antoni Siahaan SE, Anggota DPR RI Sahat Silaban, Kapolres Samosir AKBP Eko Supriyanto, Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata, Ketum PPTSB Manghihut Sinaga, tokoh adat, agama dan masyarakat Samosir.

Menurut Erry Nuradi, momen pesta adat Sinaga juga dapat mempererat kembali persatuan dan kesatuan sesama marga Sinaga yang ada di penjuru tanah air dalam membangun Pulau Samosir, sebagai surganya wisata Sumut.

"Pemerintah Provinsi Sumut mengajak marga Sinaga khususnya yang diperantauan untuk membangun Samosir dengan semangat Marsipature Hutanabe. Kita yakin dengan bersatunya marga Sinaga sedunia akan mampu memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan Samosir ini," ujar Erry.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan  peresmian monumen Tugu Sinaga, sebagai situs sejarah adat bagi Pomparan Sinaga yang diharapkan Erry Nuradi dapat menjadi tugu hidup dalam memperikat persatuan dan persaudaraan Pomparan Togu Sinaga Dohot Boru dengan etnis lain yang ada di Sumut.

"Saya optimis dengan para leluhur keluarga besar Sinaga sangat mengutamakan kekeluargaan dan persatuan akan terus dalam setiap gerak langkah keluarga besar Sinaga, sehingga persadaan ini bernar-benar berfungsi sebagai perekat dalam menjalin persaudaraan dengan sesama etnis lainnya," ujarnya.

Untuk menggenjot sektor wisata Samosir sebagai kepingan surga yang jatuh ke bumi, pemerintah telah mewacanakan akan melakukan pembangunan Jalan Lingkar Samosir.

"Wacananya pemerintah di tahun 2018 akan melakukan pembangunan Jalan Lingkar Samosir dengan dana Rp 700 miliar. Dengan terbangunnya jalan lingkar tersebut akan lebih menggairahkan wisata Samosir sebagai destinasi kebanggaan Sumut," tambah Erry.

Untuk itu, harap Erry kembali, perlunya sinergitas dari stakeholder dan masyarakat Samosir, mendukung pembangunan tersebut dengan cara menjaga kelestarian lingkungan, keramahtamahaan dan kebersihan Danau Toba, demi menarik wisatawan berkunjung ke Sumut.

Sementara itu, Penjabat Bupati Samosir, Antoni Siahaan SE mengatakan, perayaan Jubelium ini sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Samosir merupakan asal muasalnya orang Batak. Salahsatunya pasadaan yang ada di Samosir adalah marga Sinaga.

"PPTSB, sebagai kumpulan marga Sinaga yang besar diharapkan dapat berkontribusi besar dalam pembangunan pulau Samosir ini. Melalui perayaan Jubelium ini dapat motivasi  keriduan orang Batak untuk pulang kampung," ujarnya.

Antoni yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan Sumut mengaku, organisasi masyarakat seperti PPTSB memiliki aksi sosial dengan semangat kegotongroyongan. Hal itu tak diragukan lagi. Di usianya ke  75 tahun membuktikan eksistensi PPTSB dalam sinergitasnya dalam membangun situs sejarah Tugu Sinaga yang kini berdiri megah dengan sarana dan fasilitas memadai.

Pemkab Samosir mengucapkan selamat atas terselenggaranya perayaan Jubelium 75 tahun PPTSB. "Semoga berjalan dengan sukses," ujarnya.

Ketua Panitia Perayaan Jubelium PPTSB Pandapotan Sinaga mengatakan perayaan jubelium 75 tahun PPTSB ini mengambil tema 'Bersyukur dan Bersatu dalam Keberagaman'.

"Ungkapan syukur pomparan Sinaga atas berkat Tuhan dengan berdiri selama 75 tahun PPTSB sebagai organisasi masyarakat yang telah teruji dalam menyatukan marga Sinaga hingga turunannya," katanya.

Selama berdiri, PPTSB telah melakukan berbagai kegiatan, seperti pembangunan fisik sopo, mushola dan taman di sekitar Tugo Sinaga.

Dalam rangka memeriahkan perayaan jubelium ini, PPTSB juga melakukan penanaman 100 ribu pohon di wilayah tandus di sekitar Danau Toba, pagelaran seni, situs dan adat.

Menurutnya, terlaksana perayaan jubelium ini berkat dukungan pemerintah, sponsor serta kerjasamanya pengurus PPTSB yang bergotong royong dalam memfasilitasi kegiatan ini. "Saya ucapkan terimakasih atas dukungannya," ucapnya.

Ketua Umum Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boru (PPTSB), Manghihut Sinaga mengucapkan terimakasih atas kehadiran Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Ir H Tengku Erry Nuradi MSi dalam perayaan Jubelium 75 tahun PPTSB yang berlangsung di Desa Urat Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir, Minggu (27/12/2015).

Ketum PPTSB Pusat ini mengaku, sosok Erry Nuradi sangat dekat dengan marga Sinaga. Begitu juga dengan almarhum Tengku Rizal Nurdin yang merupakan abang kandung dari Erry Nuradi, yang cukup familiar di mata Pomparan Togu Sinaga Dohot Boru.

"15 tahun lalu, Alm Rizal Nurdin yang menjabat Gubernur Sumut, menghadiri acara pesta adat Pomparan Togu Sinaga Dohot Boru. Dan kini, Erry Nuradi juga sangat dekat dengan kami marga Sinaga, yang dalam kesempatan ini hadir di acara Jubelium 75 tahun PPTSB," kata Manghihut Sinaga.

Kefamiliaran keluarga Erry Nuradi ini membuktikan begitu kuatnya sinyal kekerabatan dengan marga Sinaga. "Apakah keluarga besar Tengku memiliki sejarah atau sisilah dengan marga Sinaga. Kita akan mencoba mencarinya dalam sisilah tarombo Sinaga kelak," ucapnya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015