Pematangsiantar, 18/12 (Antara) - Pemerintah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara membuka pasar murah di 18 titik untuk menjaga stabilitas harga menjelang Natal 2015.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pematang Siantara Zainal Siahaan di Pematangsiantar, Jumat mengatakan keberadaan pasar murah diprioritaskan di pemukiman umat Kristiani yang akan merayakan hari kebesaran keagamannya.

Pasar murah menyediakan kebutuhan masyarakat seperti gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram, beras, minyak goreng, tepung, telur, gula dan sirup.

Menurut Zainal, Disperindag bekerja sama dengan sejumlah perusahaan yang berpartisipasi untuk membantu meringankan beban masyarakat.

Barang milik perusahaan tersebut dijual petugas Disperindag di pasar murah dengan satuan di bawah harga pasar.

"Kami bayarkan ke mereka (perusahaan) sesuai barang yang laku, selebihnya (barang yang tidak terjual) kami kembalikan ke perusahaan," kata Zainal.

Pemkot juga melakukan pantauan ke pusat perbelanjaan tradisional dan modern untuk ketersediaan barang dan kestabilan harga.

Warga di Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan berharap pemkot memperpanjang waktu pasar murah sampai menjelang Natal.

Mereka khawatir, jika tidak diperpanjang, sewaktu-waktu harga bisa melonjak tinggi dan kebutuhan pokok juga sulit diperoleh di pasaran.

"Waktunya (pasar murah) terlalu awal dan hanya lima hari," sebut Masniari br Naibaho (37 tahun), seorang ibu rumah tangga. ***3***

Pewarta: Waristo

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015