Sidikalang,19/10 (Antarasumut) - Ruas jalan nasional Sidikalang Kabupaten Dairi-Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara tertutup longsor, sejak Jumat hingga Sabtu.
Lokasi bencana alam meliputi tiga desa yakni Desa Bakal Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Palding Jaya Kecamatan Tigalingga dan Kutabuluh Kecamatan Tanah Pinem. SeÂkitar 10 titik tumpukan lumpur terdapat di wilayah itu.
Menurut S.Sembiri, salah seorang warga setempat, dirinya terpaksa menginap di gubuk perladangan di Desa Bakal, sebab, saat hendak balik, jalan sudah tertimbun lumpur bercampur bebatuan. AkÂses terÂtutup sejak Jumat sekira pukul 22.00 Wib.
Rudi Purba
Pengawas dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBÂPJN) Kementerian PUPR Rudi Purba mengatakan, upaya menormalisasi arus lalu lintas terus dilakukan.
Satu buah dozer dan satu unit excavator diturunkan.
Kasat Lantas, AKP Lindung MarÂpaung dan anggota turun ke lapangan memonitor perkemÂbangan. Beberapa penumpang bus umum tujuan KutaÂcaÂne mulai mengeluh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Lokasi bencana alam meliputi tiga desa yakni Desa Bakal Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Palding Jaya Kecamatan Tigalingga dan Kutabuluh Kecamatan Tanah Pinem. SeÂkitar 10 titik tumpukan lumpur terdapat di wilayah itu.
Menurut S.Sembiri, salah seorang warga setempat, dirinya terpaksa menginap di gubuk perladangan di Desa Bakal, sebab, saat hendak balik, jalan sudah tertimbun lumpur bercampur bebatuan. AkÂses terÂtutup sejak Jumat sekira pukul 22.00 Wib.
Rudi Purba
Pengawas dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBÂPJN) Kementerian PUPR Rudi Purba mengatakan, upaya menormalisasi arus lalu lintas terus dilakukan.
Satu buah dozer dan satu unit excavator diturunkan.
Kasat Lantas, AKP Lindung MarÂpaung dan anggota turun ke lapangan memonitor perkemÂbangan. Beberapa penumpang bus umum tujuan KutaÂcaÂne mulai mengeluh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015